Note

Bursa Asia Muram, tapi Nikkei 225 Jepang Cetak Rekor Kenaikan 34 Tahun

· Views 36
Bursa Asia Muram, tapi Nikkei 225 Jepang Cetak Rekor Kenaikan 34 Tahun
Bursa Asia Muram, tapi Nikkei 225 Jepang Cetak Rekor Kenaikan 34 Tahun. (Foto: Reuters)

IDXChannel - Bursa Asia dibuka sebagian besar merah pada perdagangan Rabu (10/1/2024). 

Indeks KOSPI Korea Selatan, Indeks Shanghai Composite China, Hang Seng Hong Kong, hingga Indeks ASX 200 Australia kompak terpuruk.

Baca Juga:
Bursa Asia Muram, tapi Nikkei 225 Jepang Cetak Rekor Kenaikan 34 Tahun Saham Sinergi Multi (SMLE) Langsung Tancap Gas 28 Persen di Listing Perdana

Pada pukul 09.00 WIB, Indeks KOSPI Korea Selatan turun 0,55 persen di level 2.547. Pada saat bersamaan Indeks Hang Seng Hong Kong juga melemah 0,22 persen di level 16.154.

Sementara indeks Shanghai Composite China turun 0,5 persen di level 2.878. Indeks ASX 200 di Australia melemah 0,39 persen di level 7.491. (Lihat grafik di bawah ini.)

Baca Juga:
Bursa Asia Muram, tapi Nikkei 225 Jepang Cetak Rekor Kenaikan 34 Tahun Resmi Listing, Saham Multi Spunindo (MSJA) Dibuka Lompat 20 Persen 

Bursa Asia Muram, tapi Nikkei 225 Jepang Cetak Rekor Kenaikan 34 Tahun

Di saat yang sama, indeks Nikkei 225 melonjak 1,61 persen di atas 34.000 pada hari ini dan mencapai level tertinggi dalam hampir 34 tahun. Hampir semua sektor berpartisipasi dalam kenaikan tersebut. Indeks Topix yang lebih luas juga naik 0,7 persen menjadi 2.430 dan mencapai level terkuat sejak September 2023. 

Baca Juga:
Bursa Asia Muram, tapi Nikkei 225 Jepang Cetak Rekor Kenaikan 34 Tahun IHSG Hari Ini Berpotensi Rebound, Cermati Saham MLIA hingga ICBP

Pergerakan tersebut terjadi ketika rebound saham-saham teknologi mengangkat pasar Jepang, sementara meredanya tekanan inflasi di negara tersebut melawan spekulasi bahwa Bank of Japan harus menormalkan kebijakan moneter. 

Kenaikan di sektor teknologi dipimpin oleh Tokyo Electron (1,9 persen), Advantest (1,7 persen), Socionext (3,1 persen), Lasertec (2,2 persen) dan Disco Corp (1,1 persen). Indeks kelas berat lainnya juga menguat, termasuk Nintendo (3,2 persen), Fast Retailing (1,8 persen) dan Sony Group (1,3 persen).

Selain itu, data terbaru menunjukkan Indikator Indeks Harga Konsumen (CPI) bulanan di Australia meningkat sebesar 4,3 persen pada tahun ini hingga November 2023, turun dari 4,9 persen pada bulan Oktober dan di bawah perkiraan sebesar 4,4 persen. 

Ini adalah penurunan inflasi tahunan selama 2 bulan berturut-turut dan laju paling lambat sejak Januari 2022, terutama disebabkan oleh kenaikan harga bahan pangan yang lebih lambat (4,6 persen vs 5,3 persen di bulan Oktober) dan transportasi (3,6 persen vs 5,9 persen), di tengah melemahnya harga bahan bakar.

Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga dibuka turun 0,5 persen pada waktu yang sama di level 7.165. Pada sesi sebelumnya, IHSG ditutup ambruk 1,14 persen ke level 7.200 pada Selasa (9/1).

Saham-saham konglomerat Prajogo Pangestu yang berguguran menjadi pemberat IHSG paa sesi sebelumnya. Saham terafiliasi Prajogo PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) kompak anjlok cukup dalam masing-masing 20 persen. Sementara saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 18,18 persen.

Bursa Amerika Serikat (AS), Wall Street juga ditutup variatif dengan indeks S&P 500 dan Dow Jones melemah pada perdagangan Selasa (9/1/2024) waktu setempat. Kedua indeks tersebut tertekan oleh kenaikan imbal hasil Treasury dan suku bunga Federal Reserve (The Fed) di 2024. 

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 157,85 poin, atau 0,42 persen, menjadi 37.525,16. Sementara itu, S&P 500 kehilangan 7,04 poin, atau 0,15 persen, pada 4,756.50 dan Nasdaq Composite naik 13,94 poin, atau 0,09 persen, pada 14,857.71.

Ekspektasi bank sentral akan mulai menurunkan suku bunga segera setelah bulan Maret perlahan-lahan melemah. Setelah FedWatch Tool dari CME menunjukkan peluang hanya mencapai 65,7 persen untuk melakukan pemotongan setidaknya 25 basis poin (bps) pada bulan tersebut, turun dari posisi 79 persen pada minggu lalu. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.