Indofarma (INAF) Terindikasi Fraud, Laksono Trisnantoro Mundur dari Kursi Komut

IDXChannel - PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) mengumumkan pengunduran diri Laksono Trisnantoro dari jabatannya sebagai Komisaris Utama (Komut) Perseroan. 

Direktur Utama INAF, Agus Heru Darjono mengaku telah menerima surat permohonan resign dari Laksono pada 8 Januari 2024. 

Baca Juga:

Gugatan Dicabut, PKPU Indofarma (INAF) Rp36,98 Miliar Temui Kesepakatan

"Memerhatikan surat dari Laksono Trisnantoro tanggal 8 Januari 2024, kami sampaikan Indofarma telah menerima surat pengajuan permohonan pengunduran diri Laksono Trisnantoro dari jabatannya sebagai Komisaris Utama Indofarma," kata Agus dalam Keterbukaan Informasi BEI, Selasa (9/1/2024).

Indofarma juga melampirkan surat permohonan resign yang diteken Laksono Trisnantoro. Dalam suratnya tersebut, Pria yang menjabat Komut sejak 2021 itu, memberikan gambaran tentang perusahaan farmasi pelat merah tersebut.

Baca Juga:

Ekuitas Negatif, Indofarma (INAF) Masuk Papan Pemantauan Khusus

Hal itu dijelaskannya berdasarkan pengamatan dan hasil rapat Dewan Direksi PT Bio Farma (Persero) dan Dewan Komisaris atau Dewan Direksi pada 3 Januari 2024.

Laksono memaparkan, berdasarkan hasil audit BPK di 2023, ditemukan adanya indikasi praktik fraud dalam Indofarma. Situasi ini sudah diduga di 2021, di mana Dewan Komisaris perseroan sudah mengajukan audit dari pihak luar untuk masalah yang terjadi. Akan tetapi, aduit tersebut tidak pernah terjadi sampai adanya audit BPK di 2023. 

Baca Juga:

Utang Lebih Besar dari Aset, BUMN Indofarma (INAF) Tanggung Defisit Rp736,64 Miliar