Note

Harga Minyak Naik Tipis usai Ambles 4 Persen

· Views 305
Harga Minyak Naik Tipis usai Ambles 4 Persen
Harga Minyak Naik Tipis usai Ambles 4 Persen. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga minyak dunia kembali bertenaga pada perdagangan Selasa (9/1/2024) setelah sebelumnya anjlok hingga 4 persen pada penutupan perdagangan awal pekan, Senin (8/1).

Minyak berjangka acuan West Texas Intermediate (WTI) dan Brent masing-masing diperdagangkan di level USD70,9 per barel dan USD76 per barel, naik tipis masing-masing 0,29 persen dan 0,17 persen.

Baca Juga:
Harga Minyak Naik Tipis usai Ambles 4 Persen Minyak Ambruk Lebih dari 1 Persen di Awal Pekan, Imbas Diskon Harga Arab Saudi

Harga minyak masih tertekan sejak 2023 karena komoditas ini sangat sensitif dengan dinamika ekonomi global dan kondisi geopolitik.

Penurunan tajam harga minyak di sesi sebelumnya terimbas pengumuman Arab Saudi yang mengumumkan akan memangkas harga minyak mentah utama bagi pembeli di semua wilayah di tengah melemahnya prospek permintaan.

Baca Juga:
Harga Minyak Naik Tipis usai Ambles 4 Persen Proyeksi Lifting Minyak Jadi PR Berat di 2024

Arab Saudi telah mengumumkan penurunan harga jual resmi (OSP) minyak mentah utama Arab Light untuk Asia pada Februari sebesar USD2 menjadi USD1,50 per barel di atas harga acuan ke level terendah dalam 27 bulan.

Sementara itu, meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah terus mendukung harga minyak. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memperingatkan bahwa konflik Gaza dapat menyebar ke seluruh wilayah tanpa upaya perdamaian yang terpadu, sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan melanjutkan perang sampai Hamas tersingkir.

Baca Juga:
Harga Minyak Naik Tipis usai Ambles 4 Persen SKK Migas Catat Lifting Minyak Indonesia Capai 612 Ribu BOPD di Akhir 2023

Harga minyak juga terbebani oleh tanda-tanda melemahnya fundamental pasar seperti yang disorot oleh Arab Saudi.

Para analis merujuk pada peningkatan pasokan minyak global baik dari negara-negara OPEC maupun non-OPEC, terutama di AS.

Meningkatnya pasokan minyak dari produsen OPEC dan non-OPEC juga meningkatkan kemungkinan terjadinya surplus pasar tahun ini.

Survei Reuters menunjukkan bahwa produksi OPEC naik 70.000 barel per hari pada bulan Desember menjadi 27,88 juta barel per hari. Di Amerika Serikat (AS), rig pengeboran minyak bertambah satu dari 501 rig pada minggu lalu, menurut laporan industri, sementara para analis memperkirakan akan ada lebih dari 20 rig minyak tambahan pada tahun ini.

Namun, meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan pengurangan pasokan baru-baru ini di Libya memberikan beberapa dukungan harga.

Investor sekarang menantikan laporan Prospek Cadangan dan Permintaan Minyak Jangka Pendek Badan Informasi Energi (EIA) AS, pada Selasa (9/1) untuk mendapatkan wawasan baru mengenai kondisi penawaran dan permintaan di pasar minyak.

Menurut EIA persediaan minyak mentah AS untuk minggu terakhir 2023 turun dengan margin yang lebih besar dari perkiraan yaitu sebesar 5,5 juta barel. Namun, persediaan bensin melonjak sebesar 10,9 juta barel, menandai penumpukan mingguan terbesar dalam lebih dari tiga dekade.

Meskipun laporan-laporan tersebut tampak seperti berita buruk yang berlebihan bagi pasar minyak, sebagian analis Wall Street memperkirakan akan ada masa-masa baik di masa depan untuk harga minyak.

Tepatnya, para pakar komoditas di Standard Chartered telah memperkirakan bahwa pertumbuhan permintaan minyak pada tahun ini akan mencapai angka yang tinggi. 

Dalam laporan yang dirilis Minggu (7/1), Stanchart memperkirakan permintaan minyak bisa mencapai sebesar 1,54 juta juta bph/hari dan 1,41 juta bh/hari pada tahun 2025. 

Lebih lanjut, Stanchart mengatakan bahwa pertumbuhan pasokan non-OPEC yang melambat dan permintaan yang kuat akan mendukung harga pada tingkat yang lebih tinggi di masa depan. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.