Note

Untung-Rugi Pemegang Rights Issue PANR, Investor Wajib Tahu

· Views 35
Untung-Rugi Pemegang Rights Issue PANR, Investor Wajib Tahu
Untung-Rugi Pemegang Rights Issue PANR, Investor Wajib Tahu (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Periode konversi rights issue PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) resmi dimulai pada Senin (8/1/2024). 

Tanggal ini juga merupakan awal pencatatan dan perdagangan PANR di pasar sekunder yang berlangsung hingga 19 Januari 2024.

Baca Juga:
Untung-Rugi Pemegang Rights Issue PANR, Investor Wajib Tahu Panorama (PANR) Mau Rights Issue di 2024, Incar Dana Rp75 Miliar

Sesuai jadwal, investor PANR telah mendapatkan bukti rights sejak Jumat (5/1). Mereka akan memutuskan apakah rights akan dialihkan kepada pihak ketiga, atau dikonversi menjadi saham dalam kurun waktu tersebut.

Apabila tidak ada tindakan sama sekali, maka investor yang punya hak tebus bakal mengalami dilusi kepemilikan. Dalam prospektus, perseroan memperkirakan ada dilusi maksimal 13,51%.

Sebagai catatan, investor dari kalangan masyarakat menguasai 427,79 juta lembar saham PANR atau mewakili 35,65% dari total modal ditempatkan dan disetor.

Adapun rasio Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) perseroan adalah 32:5, yang artinya setiap pemegang 32 saham lama PANR, akan mendapatkan sebanyak 5 rights.

Investor utama PANR yakni PT Panorama Tirta Anugerah (PTA) yang memegang 44,25% menyatakan siap menebus seluruh hak HMETDnya. “PTA menyatakan sanggup dan memiliki kecukupan dana untuk melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya,” papar manajemen dalam prospektus.

Bagaimana Untung-Ruginya bagi Pemegang Rights PANR?

Pemegang rights PANR memiliki hak istimewa untuk mendapatkan saham PANR dengan harga yang lebih murah. Exercise-price ditetapkan sebesar Rp400, lebih rendah dari harga PANR sebesar Rp440 per saham pada penutupan Senin (8/1/2024).

Sejatinya investor hanya dihadapkan pada dua pilihan setelah mendapatkan bukti/sertifikat rights PANR, yakni dialihkan/dijual, atau ditukarkan dengan efek baru (dikonversi).

Adapun bukti rights dapat dialihkan atau dijual oleh pemegang saham kepada pihak ketiga di Pasar Sekunder selama periode tertentu. 

Pengamat Pasar Modal Universitas Indonesia Budi Frensidy mengatakan keuntungan investor membeli rights terjadi apabila harga exercisenya lebih rendah dari harga pasar.

“Harga rights adalah selisih kedua harga ini dengan asumsi 1 rights bisa untuk menebus 1 saham. Dengan harga exercise PANR Rp400, dan harga pasar penutupan Rp440, maka harga wajar rightsnya hanya di kisaran Rp40,” kata Budi kepada IDX Channel, Senin (8/1/2024).

Hingga penutupan perdagangan Senin (8/1) harga rights PANR atau PANR-R mencapai Rp70 per unit. Apabila mengacu harga konversi sebesar Rp400 per unit, maka investor memerlukan modal Rp470 per unit (Rp70 untuk bukti rights, dan Rp400 untuk penebusan) untuk membeli PANR.

Budi memaparkan kondisi ini dapat menguntungkan investor apabila dikonversi di bawah harga pasar.

Diketahui, pada pembukaan pagi tadi Senin (8/1) saham PANR sempat menyentuh Rp505 per saham. Sayangnya, penutupan sore ini mendorong saham PANR mencapai Rp440 per saham, sehingga ada potensi rugi Rp30, apabila dikonversi di harga Rp470.

Senada, Head of Research Retail MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan bahwa secara historis harga rights issue akan lebih rendah saat mendekati tenggat waktu perdagangan atau penebusannya.

“Karena apabila tidak dijual atau ditebus menjadi saham induk, maka kepemilikan investor akan terdilusi. Di sisi lain, melalui pembelian rights, positifnya mereka bisa menambah kepemilikan dengan harga lebih murah,” papar Didit kepada IDX Channel, Senin (8/1).

Didit mengimbau investor untuk memperhatikan harga rights di pasar sekunder, sekaligus harga saham induk PANR untuk memaksimalkan strategi investasi.

“Rights issue ini mempunyai jangka waktu yang lebih pendek daripada induk ataupun waran,” paparnya.

Perdagangan PANR-R masih berjalan hingga akhir pekan depan. Supply-demand dalam kuotasi market menentukan ke mana arah harga ke depan.

(DES)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.