Gencar Perbanyak Aset EBT, Begini Proyeksi Saham BREN Menurut Analis

IDXChannel - PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menegaskan komitmennya untuk terus memperbanyak portofolio bisnis di bidang energi baru terbarukan (EBT).

Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan atas target pemerintah untuk dapat mewujudkan Net Zero Emission (NZE) pada 2060 mendatang.

Baca Juga:

Euforia Sektor EBT Mulai Reda, Begini Prospek Saham BREN dan PGEO di 2024

Terbaru, melalui anak usahanya, yaitu PT Barito Wind Energy (BWE), BREN baru saja mengakuisisi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu(PLTB) Sidrap 2. 

Menyikapi hal tersebut, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menilai bisnis EBT merupakan bisnis masa depan yang menjanjikan. 

Baca Juga:

Sektor Infrastruktur Jadi Jawara di 2023, Imbas Saham BREN Meroket 800 Persen

"Aksi yang dilakukan perseroan juga menjadi bentuk komitmen untuk terus meningkatkan akuisisi aset-aset EBT," ujar Nafan, Senin (8/1/2024).

Menurut Nafan, kinerja keuangan BREN ke depan pasti akan terdongkrak dari langkah meningkatkan aset EBT pada saat ini, baik itu pendapatan maupun laba bersih perseroan. 

Baca Juga:

Saham Prajogo Pangestu Kembali Pesta, BREN Melesat 8 Persen

"Melalui penerapan Good Corporate Governance (GCG) dengan baik. Maka diharapkan akan membuat perusahaan ini menjadi lebih sustainable dan bisa meningkatkan revenue stream perusahaan ke depannya. Bisnis EBT ini kan potensial," tutur Nafan.

Diketahui, Barito Renewables sedang dalam proses menambah portofolio EBT ke pembangkit listrik tenaga angin.

Penambahan EBT tenaga angin ini akan memperkaya portofolio perusahaan yang saat ini juga memiliki Star Energy Geothermal, pembangkit listrik tenaga panas bumi dengan kapasitas 886 MW.

Dengan proses akuisisi ini, Barito Renewables memperluas portofolio energi baru terbarukan diluar aset panas bumi dengan misi mendukung Indonesia mencapai net zero emission. 

Selain itu, Kemitraan Barito Renewables bersama ACEN HK di Sidrap 2, Sulawesi dan Lombok  ini juga memperkuat posisi kedua perusahaan untuk menggarap potensi pembangkit listrik tenaga angin di Indonesia

Chief Executive Officer BREN, Hendra Tan, menyebut bahwa proses ekspansi strategis ini menandai awal dari jejak langkah perserosn di bidang energi terbarukan selain panas bumi yang telah menjadi bagian integral dari portofolio kami selama puluhan tahun. 

"Barito Renewables bertekad mendukung perjalanan Indonesia menuju pencapaian net-zero dan menyediakan energi bersih baik di dalam Indonesia maupun di luar," tegas Hendra. (TSA)