Intip Saham Paling Laris Ditransaksikan di Pekan Pertama 2024, Ada STRK hingga BRPT

IDXChannel - Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama pekan pertama 2024, tepatnya pada periode 2-5 Januari 2024 ditutup pada zona positif.

Melansir data BEI, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan mengalami kenaikan sebesar 1,07 persen di posisi 7.350,619 dari sebelumnya di posisi 7.272,797 pada penutupan pekan lalu.

Baca Juga:

Pengendali Puri Sentul Permai Kembali Tambah Kepemilikan Saham KDTN

IHSG bahkan sempat memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah pada penutupan perdagangan hari Kamis (4/1/2024), yaitu pada level 7.359,763.

Selain itu, kapitalisasi pasar Bursa sepekan ini juga mengalami peningkatan, sebesar 0,91 persen menjadi Rp11.780,02 triliun dari Rp11.674,06 triliun pada sepekan sebelumnya. Angka ini juga menjadi kapitalisasi pasar tertinggi sepanjang sejarah.

Baca Juga:

Wadirut EURO Jual Habis Sahamnya, Cuan Rp18,4 Miliar

Selain itu, rata-rata frekuensi transaksi harian saham juga meningkat sebesar 29,83 persen menjadi 1.154.208 kali transaksi dalam sepekan, dari sebelumnya 888.989 kali transaksi pada sepekan lalu.

Sedangkan, rata-rata nilai transaksi harian saham sepekan mengalami penurunan sebesar 12,71 persen menjadi Rp8,34 triliun dari Rp9,56 triliun pada pekan lalu.

Baca Juga:

Anak Usaha CUAN Siap Caplok 34 Persen Saham Petrosea

Rata-rata volume transaksi harian saham juga turun 1,63 persen selama sepekan menjadi 16,28 miliar lembar saham dari 16,55 miliar lembar saham pada pekan lalu.

Investor asing pada perdagangan Jumat (5/1/2024) juga mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,40 triliun dan sepanjang tahun 2024 investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp2,87 triliun.

Berikut sejumlah saham aktif ditransaksikan dalam sepekan berdasarkan frekuensi perdagangan tertinggi pada periode 2 hingga 5 Januari 2024.

STRK

Di urutan pertama, ada emiten minuman beralkohol yang baru melantai di BEI di akhir 2023 lalu, yakni Lovina Beach Brewery Tbk (STRK). STRK diperdagangkan dengan frekuensi mencapai 262.248 kali dan nilai Rp515,78 miliar. Dalam sepekan, saham emiten bir ini melonjak 30 persen di level Rp65 per saham.

LMAX

Di urutan kedua, emiten pelumas di Indonesia, PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX) juga menjadi saham paling aktif ditransaksikan dengan frekuensi mencapai 207.547 kali dan nilai transaksi mencapai Rp17,69 miliar. Dalam sepekan, saham LMAX naik 10,53 persen di level Rp147 per saham.

GTRA

Emiten distributor barang FMCG, PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) berada di urutan ketiga saham yang paling banyak diperdagangkan dalam sepekan terakhir. Jumlahnya sebanyak 151.310 kali dengan nilai mencapai Rp24,94 miliar. Dalam sepekan, saham GTRA tertekan 1,84 persen di level Rp320 per saham.

ASLI

Emiten yang baru saja melantai di pasar modal Indonesia, yakni PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) berada di urutan keempat saham yang paling banyak diperdagangkan dalam sepekan terakhir. ASLI diperdagangkan sebanyak 93.532 kali dengan nilai mencapai Rp168,15 miliar. Sehari melantai, saham ASLI langsung ditutup melorot 11 persen ke level Rp89 per saham.

ASLI adalah perusahaan milik calon legislatif (caleg) DPR RI 2024 wilayah Dapil VI Kota Bekasi - Kota Depok Sudjatmiko. Perseroan melakukan Initial Public Offering (IPO) dengan melego 1,25 miliar saham setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Adapun harga saham perdana ASLI adalah Rp100 dan perseroan berhasil menghimpun dana sebesar Rp125 miliar.

FILM

Emiten rumah produksi film, PT MD Pictures Tbk (FILM) berada di urutan kelima saham yang paling banyak diperdagangkan dalam sepekan terakhir. Jumlahnya sebanyak 78.186 kali dengan nilai mencapai Rp452,82 miliar. Saham FILM dalam sepekan menguat 19,2 persen dan ditutup naik 2,05 persen pada perdagangan Jumat (5/1/2024).

DOOH

Emiten PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) menduduki urutan keenam saham yang paling banyak diperdagangkan. DOOH mencatat frekuensi transaksi mencapai 71.678 kali dengan nilai Rp145,85 miliar. Saham DOOH sepekan naik 1,2 persen di level Rp84 per saham.

BBRI

Saham emiten bank pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatatkan nilai transaksi Rp2,53 triliun dengan frekuensi perdagangan mencapai 62.334 kali. Saham BBRI menguat 0,44 persen dalam sepekan di level Rp5.750 per saham.

Saham BBRI mencetak rekor All Time High pada penutupan perdagangan pekan ini. BBRI mencatatkan peningkatan harga saham 0,88 persen pada penutupan perdagangan Jumat (5/1/2024).

NICL

Emiten nikel PT PAM Mineral Tbk (NICL) berada di urutan kedelapan saham yang paling banyak diperdagangkan dalam sepekan terakhir. Jumlahnya sebanyak 62.115 kali dengan nilai mencapai Rp81,8 miliar. Saham NICL moncer 9,26 persen dalam sepekan di level Rp236 per saham.

BRPT

Emiten milik taipan Prajogo Pangestu PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mencatatkan nilai transaksi Rp640,72 miliar dengan frekuensi perdagangan mencapai 60.111 kali.

Dalam penutupan perdagangan Jumat (29/9/2023), saham BRPT turun 1,46 persen dan selama sepekan tertekan 1,82 persen di level Rp1.350 per saham.

BBCA

Saham emiten perbankan big cap PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) diurutan terakhir paling aktif ditransaksikan dalam sepekan. BBCA ditransaksikan dengan frekuensi 55.999 dengan nilai sebesar Rp2,55 triliun.

Saham BBCA juga menyentuh ATH pada perdagangan Jumat (5/1/2024), naik 1,06 persen pada penutupan perdagangan pekan ini di level Rp9.575. Harga saham BBCA juga naik 1,86 persen dalam sepekan terakhir.

(YNA)