Note

Program Prabowo-Gibran: Genjot Industri Alutsista-Tambah Anggaran Pertahanan

· Views 23
Program Prabowo-Gibran: Genjot Industri Alutsista-Tambah Anggaran Pertahanan
Capres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.Foto: Pradita Utama
Jakarta

Debat ketiga Calon Presiden (Capres) akan diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu 7 Januari 2023 pukul 19.00 WIB di Istora, Senayan, Jakarta Pusat. Debat ketiga ini akan mengusung tema terkait keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik dan politik luar negeri.

Debat kali ini diikuti Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Rencananya debat berlangsung dalam durasi waktu 150 menit, di mana 120 menit untuk debat capres dan 30 menit untuk jeda iklan.

Masing-masing calon telah mempersiapkan diri dengan baik dan matang. Hal ini juga tercermin dalam buku Visi, Misi dan Program Kerja yang sudah dibagikan masing-masing pasangan calon (paslon).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara khusus untuk paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tema debat Pilpres kali ini merupakan bagian dari Misi 2 paslon yang bertajuk 'Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru'.

"Negara yang kuat adalah negara yang memiliki sistem pertahanan keamanan negara yang baik yang dapat melindungi dan menjamin kedamaian di dalam wilayah negara kesatuan. Sementera itu Kemandirian bangsa mencerminkan kapabilitas sebuah bangsa untuk berdiri tanpa bergantung pada negara lain," tulis buku Visi, Misi, dan Program Kerja paslon nomor urut 2.

Berikut isi lengkap program kerja Prabowo-Gibran yang terkait tema debat ketiga capres

Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara

1. Meningkatkan jumlah anggaran pertahanan secara bertahap untuk memenuhi kekuatan optimal dan melakukan modernisasi Alat Utama Sistem Senjata TNI.

2. Mempercepat peningkatan kemampuan industri strategis nasional dalam memenuhi kebutuhan Alat Utama Sistem Senjata bagi TNI/Polri.

3. Memperkuat konsep dan praktik wawasan Nusantara bagi seluruh rakyat Indonesia dan memperkuat Komponen Cadangan.

4. Melakukan sinergi pendekatan sejarah, budaya, kearifan lokal, dan sosial ekonomi di daerahdaerah yang rawan konflik serta rentan isu separatisme.

5. Meningkatkan konektivitas dan keamanan teknologi informasi telekomunikasi dari ancaman
siber dengan memperkuat kapabilitas badan pertahanan siber.

6. Melanjutkan program penguatan postur pertahanan dengan konsep optimum essential force dalam rangka meningkatkan efektivitas menjaga kedaulatan NKRI.

7. Mencegah aksi terorisme dan radikalisme dengan reformasi sektor keamanan, pembenahan regulasi keamanan, reorientasi pendidikan aparat penegak
hukum, dan melakukan kampanye sosial-kultural secara menyeluruh.

8. Memperkuat sinergi antar instrumen pertahanan dan keamanan dalam pencegahan dan penanggulangan aksi terorisme.

9. Memperkuat kehadiran TNI di daerah perbatasan dan pulau terluar.

10. Meningkatkan profesionalisme pengadaan, kemampuan transfer teknologi, profesionalisme prajurit dengan mendayagunakan sebesar mungkin kapasitas industri strategis dalam negeri.

11. Memastikan frekuensi publik dimanfaatkan sebagai akses informasi yang objektif dan kredibel untuk meningkatkan kesatuan antar warga.

12. Mengembalikan wibawa politik luar negeri Indonesia sebagai negara yang besar dan berdaulat di mata masyarakat internasional.

13. Menjalankan strategi smart diplomacy dalam menjamin kebutuhan dan kesatuan negara Republik Indonesia.

14. Meningkatkan layanan perlindungan terhadap seluruh warga negara Indonesia di luar negeri.

15. Memperkuat strategi diplomasi maritim untuk meneguhkan kedaulatan dan meningkatkan keamanan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

16. Memperkuat dukungan diplomasi terhadap upaya kemerdekaan dan kedaulatan Palestina antara lain dengan memperjuangkan pembukaan KBRI di Palestina

17. Melanjutkan peran aktif dalam menciptakan perdamaian dunia dalam forum-forum bilateral maupun multilateral sesuai amanat konstitusi.

18. Memantapkan supremasi dan kepemimpinan Indonesia di tingkat global di tengah dinamika geopolitik internasional melalui diplomasi yang berdasarkan atas asas bebas-aktif.

(hns/hns)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.