Note

Meneropong Navigasi IHSG Usai Cetak Rekor Tertinggi

· Views 48
Meneropong Navigasi IHSG Usai Cetak Rekor Tertinggi
Meneropong Navigasi IHSG Usai Cetak Rekor Tertinggi (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah menembus rekor tertinggi sepanjang masa pada Jumat kemarin (5/1/2024). 

Area all-time high (ATH) berada di 7.403,57, sedangkan level closing tertinggi terjadi pada Kamis (4/1/2024) di 7.359,76.

Baca Juga:
Meneropong Navigasi IHSG Usai Cetak Rekor Tertinggi Fakta Bursa Sepekan: IHSG Cetak Rekor Tertinggi, Asing Net-Buy Rp2,3 Triliun

Tekanan jual terhadap saham-saham berkapitalisasi besar mulai membuka jalan penurunan indeks, setidaknya sejak sesi kedua Jumat kemarin, hingga akhirnya indeks parkir di zona merah, level terendah harian di 7.350,61.

Secara teknikal indikator Stochastic RSI memberikan label oversold, yang terindikasi ada aksi penjualan secara kontinu, sehingga dikhawatirkan akan masuk fase bearish. Namun ini tetap membuka peluang untuk masuk kembali.

Baca Juga:
Meneropong Navigasi IHSG Usai Cetak Rekor Tertinggi IHSG Sempat Tembus Rekor Tertinggi, Kapitalisasi Capai Rp11.780 Triliun

“Stochastic RSI melanjutkan penurunan dari overbought area. Sehingga IHSG diperkirakan konsolidasi di area 7.350-7.400 pada Senin (8/1),” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Sabtu (6/1/2024).

Level support IHSG berada di 7.300, dengan pivot poin di 7.350. Adapun area resistance ada di 7.400, sekaligus sebagai level psikologis indeks.

Baca Juga:
Meneropong Navigasi IHSG Usai Cetak Rekor Tertinggi Tembus Level Psikologis 7.400, IHSG Kembali ATH

Dari sisi fundamental, pelaku pasar menantikan rilis data keyakinan konsumen RI yang akan dirilis pada pekan depan. Phintraco membaca Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) akan bertahan di level 124 untuk periode Desember 2023.

Data penjualan ritel RI juga menjadi perhatian pasar untuk mengukur seberapa besar tingkat konsumsi di akar rumput, sekaligus sebagai petunjuk untuk membaca peluang kembali meningkatnya inflasi.

“Retail sales diperkirakan naik ke 3,5% year-on-year (yoy), naik dari bulan sebelumnya,” lanjut riset tersebut.

Pelaku pasar juga bakal mencerna sentimen luar negeri terutama rilis data tenaga kerja Amerika Serikat non-farm payrolls (NFP) yang mengalami peningkatan.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS mencatat kenaikan NFP sebesar 216.000 pekerjaan pada bulan Desember 2023, naik dari periode sebelumnya yang mencapai 173.000.

NFP merupakan data ketenagakerjaan yang berisikan jumlah tenaga kerja Amerika Serikat di semua sektor, kecuali sektor pertanian, pegawai pemerintah, pegawai organisasi non-profit, dan pegawai rumah tangga.

Adapun tingkat pengangguran di Amerika Serikat bertahan di level 3,7%, tak berubah dari periode sebelumnya, demikian mengutip Investing, Sabtu (6/1/2024)

(DES)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.