IHSG Sesi I Ditutup Menghijau, Ini Pendorongnya

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,24% atau 17,73 poin kel level 7.377 pada perdagangan sesi pertama Jumat (5/1/2024). 

Sepanjang perdagangan pertama, indeks menyentuh angka tertingginya di level 7.403 dan level terendah di angka 7.364. 

Baca Juga:

Saham Bank Big Cap Masih Unjuk Gigi Bikin IHSG Perkasa

Total saham yang diperdagangkan sebanyak 11,06 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp5,05 triliun,dan ditransaksikan sebanyak 770.233.

Head of Research Center Mirae Asset Sekuritas, Roger MM mengatakan, kenaikan indeks siang ini ditopang oleh data ekonomi yang meliputi data manufaktur dan inflasi yang cukup baik. 

Baca Juga:

IHSG Sesi I Naik 0,24 Persen ke 7.377, Saham KOKA, HELI dan IMAS Top Gainers

Selain itu, Amerika Serikat (AS) mencetak kenaikan indeks tertinggi dan hari ini IHSG juga melewati all time high (ATH).

“Juga didukung ekspektasi ekonomi tahun 2024 yang dikaitkan dengan penurunan suku bunga,” kata Roger saat dihubungi IDX Channel pada Jumat (5/1/2024).

Baca Juga:

IHSG Tembus Level 7.403,57, Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

Roger menyebut, sektor keuangan menjadi sektor penggerak kenaikan IHSG sepanjang sesi pertama. Di mana, sektor keuangan naik 0,68%. 

Sementara itu, Phillip Sekuritas dalam keterangannya mengungkapkan, tiga sektor yang menjadi pendorong indeks sesi pertama yaitu sektor keuangan, sektor energi dan sektor bahan baku. 

Tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) naik 22,00% ke Rp61, PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) naik 22,00% ke Rp488, dan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) naik 11,19% ke Rp1.640.

Tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) turun 27,00% ke Rp73, PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) turun 16,96% ke Rp186, dan PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) turun 12,27% ke Rp193.

(DES)