Saham ASLI Jatuh 30 Persen, Market Caps Anjlok Rp168,75 Miliar
IDXChannel - Harga saham PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) mulai menuruni tangga koreksi pada perdagangan sesi pertama, Jumat (5/1/2024).
ASLI melemah 30,00% di Rp70 per saham, dari harga perdana di Rp100 per saham. Tekanan jual mulai terbentuk dalam 30 menit pertama setelah listing.
Hingga 1st closing session, saham ASLI turun 27,00% di Rp73 per saham. Transaksi-net mencapai Rp102,56 miliar, dengan volume bersih sebesar 1,18 miliar lembar saham, dan frekuensi transaksi ASLI mencapai 66.922 kali.
Data RTI mencatat market caps ASLI hingga sesi penutupan sesi pertama mencapai Rp456,25 miliar. Angka ini melandai Rp168,75 miliar, dari kapitalisasi pasar saat listing sebesar Rp625 miliar. Penurunan market caps dipicu aksi jual investor
Sebagai catatan bahwa ASLI merupakan emiten pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2024. Perseroan merupakan perusahaan kontraktor yang memiliki sejumlah proyek infrastruktur
Statistik BEI mencatat jumlah investor yang masuk ASLI melalui penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) mencapai 33.865 orang. Ditambah 3 orang pemilik, maka total investor perdana ASLI mencapai 33.868.
Menurut prospektus, ASLI menawarkan sebanyak 1,25 miliar saham atau 20% dari total modal ditempatkan dan disetor. Tidak ada waran yang ikut diterbitkan dalam proses listing ASLI.
Mematok harga Rp100 per saham, sehingga total dana segar yang diperoleh mencapai Rp125 miliar. Adapun PT NH Korindo Sekuritas ditunjuk sebagai penjamin dan pelaksana emisi efek. Anggota bursa (AB) berkode XA itu menjamin dengan kesanggupan penuh (Full Commitmen) atas penawaran umum perseroan.
Bidik Pertumbuhan
Sepanjang tahun politik, korporasi yang dimiliki Politikus PKB Sudjatmiko itu membidik sejumlah proyek konstruksi demi memacu pertumbuhan, termasuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sudjatmiko, yang juga Direktur Utama ASLI mengatakan perseroan menargetkan kontrak pembangunan IKN senilai Rp100 miliar.
“IPO merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan ekspansi usaha, kapasitas pendanaan, tata kelola, dan prinsip keterbukaan yang lebih baik sebagai perusahaan publik,” katanya di Main Hall BEI, Jumat (5/1).
Sebanyak 50,79 persen dana dari penawaran umum perdana (IPO) bakal digunakan untuk setoran modal pada anak perusahaan perseroan yaitu PT Bumi Prima Konstruksi dan PT Manyar Perkasa Mandiri.
Secara rinci akan digunakan oleh PT Bumi Prima Konstruksi untuk pembelian Crawler Crane 250 ton sebanyak satu unit, Rotary Drilling Rig sebanyak satu unit, Mobile Crane 50 ton sebanyak satu unit, Trailer 40 feet kapasitas 50 ton sebanyak tiga unit, Dolly Trailer Truck kapasitas 80 ton sebanyak satu unit, serta pembelian Foco Crane kapasitas 10 ton sebanyak satu unit.
“Alasan PT Bumi Prima Konstruksi melakukan pembelian alat berat tersebut adalah untuk menunjang kegiatan utama perseroan,” demikian dikutip dari prospektus.
Kemudian, sekitar 43,75% akan digunakan oleh PT Manyar Perkasa Mandiri untuk pembangunan batching plant dan pembelian mesin. Secara rinci, akan digunakan untuk pembangunan batching plant yang akan dibangun di Lengkong, Subang, serta digunakan untuk pembelian satu unit mesin fabrikasi batching plant.
(DES)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.