Note

Saham Otomotif IMAS hingga CARS Tancap Gas, ASII Kok Lesu?

· Views 28
Saham Otomotif IMAS hingga CARS Tancap Gas, ASII Kok Lesu?
Saham Otomotif IMAS hingga CARS Tancap Gas, ASII Kok Lesu? (Foto: Astra)

IDXChannel – Saham emiten otomotif dan komponen cenderung menguat pada perdagangan Jumat (5/1/2024). Namun, saham raksasa Grup Astra PT Astra International Tbk (ASII) malah tak bertenaga.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.03 WIB, saham Grup Salim PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) melejit 13,90 persen ke Rp1.680 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp3,36 miliar dan volume 2,31 juta saham.

Baca Juga:
Saham Otomotif IMAS hingga CARS Tancap Gas, ASII Kok Lesu? Astra International (ASII) Beri Penjelasan ke BEI soal Skandal Daihatsu Jepang

Saham IMAS melanjutkan penguatan pada Kamis (4/1), yakni sebesar 4,24 persen.

Anak usaha IMAS PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMAS) ikut melambung 7,09 persen ke Rp302 per saham, usai naik 0,71 persen pada Kamis.

Baca Juga:
Saham Otomotif IMAS hingga CARS Tancap Gas, ASII Kok Lesu? Terjerat Skandal Keselamatan Kendaraan di Jepang, Segini Porsi Saham Astra (ASII) di Daihatsu

Saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) juga melonjak 6,30 persen ke Rp1.265 per saham. Investor legendaris Lo Kheng Hong (LKH) pun merespons lonjakan harga emiten produsen ban tersebut.

Lo Kheng Hong mengungkapkan, dirinya berharap kinerja keuangan Gajah Tunggal di kuartal IV-2023 bisa menyamai pencapaian periode sebelumnya.

Baca Juga:
Saham Otomotif IMAS hingga CARS Tancap Gas, ASII Kok Lesu? Astra International (ASII) Catat Penjualan Mobil 513.058 Unit hingga November 2023

"Semoga Laporan Keuangan Q4 GJTL bisa sebagus Q3 - 2023," kata Lo Kheng Hong, saat dihubungi IDXChannel, Jumat (5/4/2024).

Lebih lanjut, saham PT Industri Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) dan PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) terapresiasi 1,05 persen dan 0,76 persen.

Sementara, saham PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) dan anak usaha Astra PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) stagnan.

Astra dalam Pusaran Skandal

Berbeda nasib, saham ASII malah melemah 0,44 persen ke Rp5.650 per saham, usai naik 1,79 persen pada Kamis.

Sebelumnya, manipulasi uji keselamatan tabrakan yang dilakukan Daihatsu Motor Co. Ltd Jepang berimbas ke ASII dan entitas terafiliasinya, PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Manajemen Astra International akhirnya buka suara mengenai skandal uji tabrak Daihatsu Jepang.

Corporate Secretary ASII, Gita Tiffany Boer mengungkapkan, ADM adalah perusahaan yang sahamnya dimiliki perseroan sebesar 31,87 persen. Sisanya dikuasai oleh Daihatsu Motor Co., Ltd dan Toyota Tsusho Corporation.

ADM ditegaskannya, bukan perusahaan terkendali perseroan. ADM merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur kendaraan bermotor roda empat dengan merek Daihatsu atau merek lainnya di Indonesia.

"Kami sudah meminta tanggapan dan masukan dari ADM. Terkait kegiatan ekspor ADM, dampak finansial terhadap perseroan dari penghentian sementara sebagian ekspor ADM tidak bersifat material," jelas Gita dalam Keterbukaan Informasi BEI, Kamis (4/1/2024).

Dia mengatakan, perseroan telah menyampaikan semua informasi material yang dapat memengaruhi harga saham ASII.

"Sebagai perusahaan tercatat, perseroan senantiasa mematuhi ketentuan peraturan pasar modal Indonesia mengenai keterbukaan informasi," imbuh Gita.

Sementara itu, dalam Keterbukaan Informasi BEI, Wakil Presiden Direktur Astra Daihatsu Motor, Erlan Krisnaring Cahyono memberikan klarifikasinya dalam surat yang dilampirkan manajemen ASII.

"ADM tidak menutup pabrik domestik ADM di Indonesia," ujarnya.

Erlan menegaskan, produksi dan distribusi kendaraan Daihatsu di Indonesia tetap berjalan normal. Pun dengan kegiatan ekspor, di mana ADM telah mendapatkan konfirmasi dari otoritas sebagian besar negara tujuan ekspor dan sudah memenuhi regulasi yang berlaku di negara tujuan ekspor tersebut.

"ADM telah kembali melakukan pengiriman ekspor secara bertahap mulai 26 Desember 2023 ke lebih dari 60 negara tujuan ekspor," terangnya.

Erlan memastikan seluruh kendaraan Daihatsu yang diproduksi, dan dipasarkan di Tanah Air tidak bermasalah dengan kualitas maupun keselamatan.

"Kami bersama prinsipal telah memastikan bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas, keselamatan, dan memenuhi regulasi yang berlaku dan beroperasi secara normal sesuai dengan rencana produksi," terangnya.

"Kami berkomitmen senantiasa mematuhi regulasi yang berlaku di Indonesia," tutup Erlan. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.