Berubah, PKPK Akan Gunakan Dana Right Issue Beli Tambang yang Belum Beroperasi

Pasardana.id - PT Perdana Karya Perkasa Tbk (IDX: PKPK) akan membeli sebanyak 14.991.000 lembar saham atau 99,94 persen kepemilikan saham, PT Bhakti Harapan Sejahtera senilai Rp165 miliar

Mengutip keterangan resmi emiten konstruksi itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/1/2024) bahwa sumber dana pembelian saham perusahaan tambang batu bara milik Pemegang Saham Pengendali yakni PT Deli Pratama Batubara berasal dari 86 persen dana hasil right issue tahun 2023.

Padahal, peruntukan dana right issue I tahun 2023 itu untuk  belanja modal seperti pembelian alat berat penunjang pengerjaan proyek yang sedang dikerjakan sebesar 47 persen.

Sedangkan 43,48 persen dana hasil right issue untuk modal kerja seperti pembayaran subkontraktor hingga biaya tenaga kerja.

Namun, hingga keterangan ini dibuat, PKPK masih memegang Rp204,5 miliar atau 88,98 persen dana right issue.

“Atas dana belum digunakan tersebut, Perseroan berencana untuk melakukan perubahan rencana penggunaan dana hasil PMHMETD I yang akan dilakukan sesuai dengan ketentuan,” tulis manajemen PKPK.

Untuk itu, PKPK akan meminta restu pemodal terkait rencana itu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 8 Januari 2024.

Guna menyakinkan pemodal, PKPK bilang, akuisisi tambang milik pengendali itu akan memberikan sumber pendapatan usaha yang berkelanjutan.

Namun, PKPK mengakui, perusahaan tambang yang akan diakuisisi saat ini dalam kondisi belum beroperasi,

Tapi diperkirakan, dapat beroperasi secara komersial di akhir kuartal ke-4 tahun 2023 karena telah dimilikinya kuota produksi batu bara tahun 2023 sebesar 1 juta ton.

Sedangkan dalam laporan keuangan per 31 Juli 2023, perusahaan tambang itu memiliki aset Rp179,64 miliar.

Pada periode sama, calon anak usaha itu belum mencatatkan pendapatan, sehingga menderita rugi bersih periode berjalan sebesar Rp194,78 juta.