Note

Saham Migas Melejit usai Minyak Melonjak, APEX Terbang 30 Persen

· Views 31
Saham Migas Melejit usai Minyak Melonjak, APEX Terbang 30 Persen
Saham Migas Melejit usai Minyak Melonjak, APEX Terbang 30 Persen. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham emiten minyak & gas (migas) melesat pada lanjutan sesi I, Kamis (4/1/2024) seiring melonjaknya harga minyak mentah dunia.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.42 WIB, saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) memimpin kenaikan dengan persentase 30,54 persen ke Rp218 per saham.

Baca Juga:
Saham Migas Melejit usai Minyak Melonjak, APEX Terbang 30 Persen Minyak Mendidih usai Gangguan di Libya dan Eskalasi Timur Tengah

Di bawah APEX, saham PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) yang melejit 23,62 persen dan saham PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) yang terangkat 15,38 persen.

Saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dan PT Medco Energy Internasional Tbk (MEDC) juga masing-masing menghijau 5,28 persen dan 3,04 persen.

Baca Juga:
Saham Migas Melejit usai Minyak Melonjak, APEX Terbang 30 Persen AS Borong Tiga Juta Barel Minyak Mentah untuk Cadangan Strategis

Lebih lanjut, saham PT Elnusa Tbk (ELSA) dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) turut naik 2,54 persen dan 1,67 persen.

Sebelumnya, harga minyak naik di awal perdagangan Kamis (4/1), memperpanjang lonjakan hari sebelumnya di tengah kekhawatiran mengenai pasokan Timur Tengah, menyusul gangguan di ladang minyak di Libya dan meningkatnya ketegangan seputar perang Israel-Gaza.

Baca Juga:
Saham Migas Melejit usai Minyak Melonjak, APEX Terbang 30 Persen Ini Prospek Pasar Minyak Dunia di 2024, AS dan OPEC Bersaing Ketat

Mengutip Reuters, Kamis (4/1), minyak mentah Brent naik 0,42 persen, menjadi USD78,58 per barel. Sementara, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS menguat 0,55 persen, menjadi USD73,10 per barel.

Kedua harga minyak acuan tersebut melonjak sekitar 3 persen pada Rabu. WTI pun mengalami persentase kenaikan harian terbesar sejak pertengahan November lalu.

Pada Rabu, protes lokal memaksa penghentian total produksi di ladang minyak Sharara di Libya, yang dapat menghasilkan hingga 300.000 barel per hari. Lapangan minyak tersebut, salah satu yang terbesar di Libya, sering menjadi sasaran protes politik lokal dan lebih luas.

Juga pada Rabu, hampir 100 orang tewas dalam ledakan di sebuah acara untuk memperingati komandan Qassem Soleimani yang terbunuh oleh pesawat tak berawak AS pada 2020, seiring para pejabat Iran menyalahkan “teroris” yang tidak disebutkan namanya dan bersumpah akan membalas dendam.

Namun, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. AS tidak melihat adanya indikasi bahwa Israel berada di balik ledakan tersebut, kata juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby.

Berputarnya ketegangan regional akibat perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung juga terus mendukung harga minyak.

Pada Selasa, wakil pemimpin Hamas tewas dalam serangan di Beirut.

Itu menjadi serangan pertama yang menghantam ibu kota Lebanon dalam hampir tiga bulan baku tembak yang hampir terjadi setiap hari antara militer Israel dan Hizbullah dukungan Iran yang terbatas di wilayah perbatasan.

Kekhawatiran pengiriman di Laut Merah juga tetap menggelayuti pasar setelah kelompok Houthi Yaman yang didukung Iran mengatakan pada Rabu mereka telah “menargetkan” sebuah kapal kontainer yang menuju Israel. Komando Pusat AS mengatakan kelompok militan tersebut telah menembakkan dua rudal balistik anti-kapal di selatan Laut Merah pada hari sebelumnya.

Pasar juga didukung oleh data dari American Petroleum Institute (API) yang menunjukkan stok minyak mentah AS turun 7,4 juta barel pada pekan yang berakhir 29 Desember, dua kali lipat penurunan yang diperkirakan para analis yang disurvei oleh Reuters.

Namun, persediaan bensin naik sekitar 6,9 juta barel, berlawanan dengan perkiraan penurunan sebesar 200.000 barel, dan stok sulingan meningkat lebih dari perkiraan.

Data mingguan dari Energy Information Administration (EIA), badan statistik Departemen Energi AS, akan dirilis pada Kamis waktu AS, tertunda satu hari karena libur Tahun Baru pada Senin.

Kabar lainnya, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengatakan pada Rabu, kerja sama dan dialog dalam aliansi produsen OPEC+ yang lebih luas akan terus berlanjut, setelah anggota OPEC Angola mengatakan akan meninggalkan blok tersebut bulan lalu.

Agenda terdekat, pertemuan OPEC akan berlangsung pada 1 Februari untuk meninjau implementasi pengurangan produksi minyak terbaru mereka. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.