Lebih dari Lima Juta, 70 Persen Investor Bibit Didominasi Kalangan Muda

IDXChannel - Menutup 2023, PT Bibit Tumbuh Bersama, pengelola platform investasi Bibit.id, mengeklaim sukses mencatatkan kinerja yang cukup moncer.

Hingga akhir tahun, Bibit mencatat jumlah penggunanya telah mencapai lebih dari lima juta pengguna, dengan 70 persen di antaranya didominasi oleh investor muda.

Baca Juga:

Pasar Menjanjikan, Bibit Dukung Pemerintah Wujudkan 1000 Startup Digital

Dari jumlah investor sebanayak itu, terdapat lebih dari 19 juta tujuan keuangan yang direncanakan bersama Bibit, dengan 41 ribu di antaranya telah berhasil tercapai pada 2023 lalu.

Sementara, lebih dari empat juta pengguna tercatat juga telah berinvestasi untuk dana pensiun, dan sekitar 200 ribu investor tengah mempersiapkan tabungan untuk pernikahan dan rumah impian lewat aplikasi Bibit.

Baca Juga:

Bibit.id Sebut SBN Syariah Seri ST009 Solusi Miliki Passive Income

"Ini menunjukkan budaya sadar investasi di tengah masyarakat Indonesia sudah semakin terasa, khususnya bagi mereka yang berusia di antara 18 hingga 35 tahun," ujar PR & Corporate Communication Lead Bibit, William, dalam keterangan resminya, Rabu (3/1/2023).

Menurut William, saat ini sudah banyak ditemui anak muda yang sadar bahwa mereka adalah bagian dari sandwich generation.

Baca Juga:

Bibit.id Dapat Tambahan Modal USD80 Juta dari GIC Private Limited

Dengan kesadaran tersebut,mereka mulai berinvestasi sedari muda demi dapat memutus mata rantai sandwich generation tersebut, agar kelak bisa terbebas dari potensi terjadinya kesulitan finansial.

Sedangkan terkait momen 2024 yang notabene merupakan tahun politik, William mengajak masyarakat Indonesia untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat keputusan investasi.

Sementara bagi Perseroan sendiri, William yakin bahwa platform Bibit masih sangat layak dan menjanjikan untuk dipilih sebagai partner yang tepat dalam berinvestasi.

"Setidaknya, ada lima alasan mengapa platform kami layak menjadi pilihan," tutur William.

Pertama, menurut William, dari segi legalitas Bibit adalah perusahaan yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Karenanya, masyarakat dapat berinvestasi dengan tenang.

Kedua, siapapun, termasuk investor pemula dan yang belum punya pengalaman sama sekali, dapat berinvestasi dengan aman, nyaman, dan seamless. Dengan Robo Advisor, Bibit dapat membantu para investor untuk berinvestasi sesuai dengan profil risiko yang dimiliki.

"Produk reksa dana yang kami tawarkan juga aman. Kami sudah mengkurasi, menyeleksi, dan memilih produk-produk reksa dana terbaik dari manajer investasi yang memiliki reputasi baik," ungkap William.

Ketiga, Bibit menyediakan berbagai macam instrumen investasi bagi masyarakat, mulai dari reksa dana, surat berharga negara yang dapat dibeli di pasar primer dan sekunder, seperti Obligasi Negara Ritel (ORI), Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Sukuk Ritel (SR), Fixed Rate (FR), Project Based Sukuk serta saham.

Banyak pilihan instrumen investasi memudahkan masyarakat untuk memiliki berbagai portofolio investasi hanya dalam satu aplikasi.

Dari segi produk, masyarakat yang ingin berinvestasi di produk yang 100 persen dijamin oleh negara bisa pula berinvestasi di Obligasi Fixed Rate atau Stable Earn, yang baru-baru ini Bibit luncurkan.

Keempat, dari segi reputasi dan track record, lewat berbagai solusi investasi yang dihadirkan, Bibit telah mendapatkan penghargaan dari berbagai pihak.

"Yang teranyar, Bibit memperoleh empat penghargaan bergengsi dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Kami juga meraih Gold Champion untuk kategori aplikasi investasi pada ajang Indonesia WOW Brand 2023 yang diselenggarakan oleh MarkPlus, Inc," papar William.

Kelima, selain produk investasi konvensional, terdapat berbagai pilihan produk reksa dana Syariah di Bibit. Untuk memulai investasi, para pengguna bisa mulai dengan Rp100 ribu.

"Bibit menyediakan pula fitur Goal Setting yang dapat dimanfaatkan untuk menjadikan investasi lebih terarah dalam rangka mencapai tujuan keuangan. Misalnya, kalau kamu ingin membeli rumah seharga Rp500 juta dalam waktu lima tahun ke depan, fitur Goal Setting Bibit dapat menghitungkan berapa jumlah uang yang perlu diinvestasikan setiap bulannya," tegas William. (TSA)