Kiat Sukses Dulang Cuan Saham di Tahun Politik 2024
IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan kembali melanjutkan jalur pertumbuhan positif sepanjang 2024 di tengah sejumlah sentimen yang ada, termasuk soal suku bunga bank sentral hingga Pemilu 2024.
Praktisi pasar modal Hans Kwee menilai, IHSG memiliki kecondongan untuk menguat (bull) selama 2024 seiring bunga bank sentral diramal tidak akan naik lagi.
“Ada peluang penurunan [suku bunga] di tahun ini,” jelas Hans Kwee, yang juga pengajar di Universitas Trisakti & Universitas Atmajaya tersebut, saat dihubungi IDXChannel, Rabu (3/1/2024).
Hans Kwee menambahkan, pelaku pasar masih menunggu dan mengamati alias wait and see seiring Indonesia, Amerika Serikat (AS), hingga India mulai memasuki tahun politik.
Sejurus dengan itu, Hans mematok target IHSG berpotensi berada di rentang 7.650 hingga 7.850, dengan sektor pilihan macam perbankan, konsumer (consumer goods), dan properti.
Senada, Founder Master Mind Trader Hendri Setiadi menjelaskan, IHSG masih dalam tren penguatan (uptrend). “[IHSG] menguji resistance level di 7.306,” kata Hendri kepada IDXChannel, Rabu (3/1).
Dengan target IHSG di level 7.306, Hendri menjagokan saham yang masuk ke dalam sektor basic industry, infrastruktur dan energi.
Pandangan lainnya datang dari pengamat pasar modal Michael Yeoh yang berpendapat, penyelenggaraan Pemilu 2024 serta kurangnya katalis untuk IHSG akan membuat lebih banyak investor melakukan wait and see sepanjang kuartal I-2024.
“Yang ditunggu di 2024, yaitu angin segar dari keputusan [bank sentral AS] The Fed yang diperkirakan akan memangkas suku bunga 3-5 kali, [yang] akan memberikan respons yang baik pada kuartal berikutnya, yaitu Q2-Q4,” beber Michael kepada IDXChannel, Rabu (3/1).
Hal tersebut, demikian kata Yeoh, mengingat pada kuartal II hingga IV-2024 pemilu juga sudah berakhir. “Maka IHSG saya lihat akan bergerak positif setelah itu,” tambahnya.
Namun, pria yang akrab disapa MY tersebut melanjutkan, tantangan untuk IHSG berasal dari ekonomi China yang masih melemah dan terkontraksi di zona negatif selama 3 tahun berturut-turut.
Terkait target di 2024, Yeoh menyebut, mengingat posisi IHSG saat ini berada di area mendekati level tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH), yaitu 7.355, ada potensi terjadi aksi ambil untung (profit taking).
“Minor correction [koreksi kecil] IHSG ke 7.050, dan akan menyusul membaik ke level ATH kembali,” katanya.
Sementara, cukup seirama dengan analis di muka, Michael pun menyebut 3 sektor saham yang berpotensi diuntungkan dari pelonggaran suku bunga di tahun ini atau interest rate play, yakni keuangan (finansial), properti, dan teknologi.
IHSG Moncer di 2023
IHSG sendiri ditutup tumbuh positif 6,16 persen sepanjang 2023 di level 7.272,80 di tengah narasi suku bunga tinggi bank sentral negara utama hingga ketegangan geopolitik Timur Tengah.
Perolehan tersebut lebih tinggi dari pencapaian 2022 sebesar 4,09 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)
Sektor yang menjadi pemberat IHSG sepanjang 2023 adalah teknologi (IDXTECHNO) yang anjlok hingga 14,07 persen YTD. Sementara, sektor kesehatan (IDXHEALTH) juga boncos 12,07 persen.
Sektor infrastruktur mencatatkan kinerja paling perkasa dengan kenaikan 80,75 persen, terutama berkat saham emiten anyar taipan Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang meroket lebih dari 800 persen.
Sementara, sektor siklikal turun 3,46 persen dan industri anjlok 6,86 persesn. serta sektor nonsiklikal naik tipis 0,82 persen.
Nilai kapitalisasi pasar IHSG juga tumbuh signifikan sebesar 22,86 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp11.708 triliun sepanjang 2023. Jika dibandingkan, pada 2022 nilai kapitalisasi pasar IHSG hanya mencapai Rp9.499 trilliun.
Kinerja IHSG tercatat menjadi yang terbaik nomor dua se-Asia Tenggara di 2023 tinimbang beberapa indeks lainnya. Posisi IHSG menjadi yang terbaik kedua di bawah Vietnam yang kinerja VN-Index yang tahun ini moncer 12,2 persen YTD hingga 29 Desember 2023. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.