Note

Ditopang Sentimen Domestik, IHSG Hari Ini Diyakini Cenderung Fluktuatif

· Views 37
Ditopang Sentimen Domestik, IHSG Hari Ini Diyakini Cenderung Fluktuatif
Ditopang Sentimen Domestik, IHSG Hari Ini Diyakini Cenderung Fluktuatif (foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal rawan memasuki fase konsolidasi jangka pendek pada perdagangan hari ini, Rabu (3/1/2024).

Phintraco Sekuritas dalam risetnya mengatakan bahwa IHSG masih menjaga bullish trend seiring dengan rebound yang terjadi pada Selasa (2/1/2024) kemarin.

Baca Juga:
Ditopang Sentimen Domestik, IHSG Hari Ini Diyakini Cenderung Fluktuatif IHSG Berpotensi Menguat, Simak Deretan Saham Pilihan Analis Hari Ini

Namun, volume transaksi cenderung turun sejak pertengahan Desember 2023 yang diikuti sinyal overbought pada Stochastic RSI. 

"IHSG diperkirakan kembali fluktuatif dalam rentang 7.250-7.300," tulis Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, dalam risetnya, Rabu (3/1/2024).

Baca Juga:
Ditopang Sentimen Domestik, IHSG Hari Ini Diyakini Cenderung Fluktuatif Ditopang January Effect, IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat

Menurut Valdy, pergerakan indeks bakal ditopang oleh dua data domestik yang dirilis Selasa (2/1/2024). Pertama, kenaikan indeks manufaktur ke 52,2 di Desember 2023 dari 51,7 di November 2023. Kedua, perlambatan laju inflasi total ke 2,61 persen secara tahunan (year on year/yoy) di Desember 2023, dari 2,85 persen (yoy) pada November 2023.

"Di sisi lain, inflasi inti relatif stabil di 1,8 persen year on year. Kondisi ini menjadi indikator awal solidnya konsumsi masyarakat sampai dengan akhir 2023," tutur Valdy.

Baca Juga:
Ditopang Sentimen Domestik, IHSG Hari Ini Diyakini Cenderung Fluktuatif Lima Saham Pendobrak IHSG Tembus Rekor, Mayoritas Emiten Prajogo Pangestu

Dari eksternal, indeks manufaktur Jerman membaik ke 43,3 di Desember 2023, sedikit lebih baik dari perkiraan di 43,1. Di samping itu, indeks manufaktur Tiongkok sebelumnya juga bertahan di atas batas ekspansif (50), tepatnya di 50,8 di Desember 2023. 

Valdy menyebut, penerapan kembali bea cukai impor batu bara oleh Tiongkok berpotensi memicu peralihan sumber batubara Tiongkok dalam jangka pendek.

Dengan demikian, lanjut Valdy, saham-saham yang terkait energi, seperti PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), juga saham-saham sektor bahan baku seperti PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) dapat diperhatikan. (TSA)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.