Saham TUGU Pimpin Penguatan di Hari Pertama Perdagangan, Prospek 2024 Cerah
IDXChannel – Mengawali perdagangan perdana di tahun 2024, saham-saham sektor asuransi umum beterbangan. Saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) ikut melesat dan pimpin penguatan di sektornya.
Saat pembukaan pasar, harga saham TUGU stagnan di Rp1.020. Namun di akhir sesi I perdagangan 2 Januari 2024 saham asuransi umum anak usaha Pertamina tersebut ditutup menguat 2,45% ke Rp1.045. Saham TUGU sempat menguat nyaris 5% mengantarkan ke posisi tertinggi intraday di Rp1.070.
Kinerja saham TUGU di sesi I masuk jajaran top gainer sektor asuransi mengungguli peersnya seperti Asuransi Multi Artha Guna (AMAG) yang naik 1,38% dan tepat berada di bawah Malacca Trust Wuwungan Insurance (MTWI) yang menguat 2,70%
Volume perdagangan saham TUGU terpantau cukup ramai dengan nilai transaksi mencapai Rp2,42 miliar dan volume transaksi mencapai 2,30 juta.
Sepanjang 2023, saham TUGU juga masuk jajaran saham top gainer asuransi umum dengan peningkatan harga saham mencapai 18%. Saham TUGU juga menjadi saham asuransi umum paling banyak diborong oleh investor asing dengan nilai net buy Rp23 miliar.
TUGU akan memperkuat strategi transformasi digitalnya untuk menyasar dan memperkuat bisnis ritel tahun ini.
Melalui penguatan transformasi digital tersebut diharapkan membuat prospek TUGU di tahun politik 2024 akan tetap cerah. Apalagi bisnis di segmen ritel masih tergolong memiliki penetrasi yang rendah sehingga memiliki peluang besar untuk digarap.
Menurut tim riset Kiwoom transformasi digital TUGU diarahkan untuk memperkuat pangsa pasar di segmen ritel.
“Sejak IPO pada tahun 2018, pangsa bisnis ritel TUGU meningkat signifikan dari 5,8% menjadi 9,3% pada tahun lalu. Hal ini disumbang oleh bisnis kendaraan bermotor (MV) sebagai mesin pertumbuhan. Dengan lintasan pertumbuhan saat ini, kami memperkirakan pada tahun 2025F, segmen bisnis ritel akan menyumbang setidaknya 12% dari total GWP dengan pertumbuhan CAGR 27% dari tahun 2020-25F.” tulis riset tersebut.
Selain penguatan dari sisi pangsa pasar di segmen ritel, transformasi digital tersebut diharapkan bakal mendorong efisiensi operasional TUGU.
“Platform penjualan berbasis aplikasi khususnya untuk melayani pasar kendaraan bermotor Indonesia yang besar dengan ~5 juta penjualan 2W (roda dua) dan ~1 juta penjualan 4W (roda empat) setiap tahunnya dapat meningkatkan akuisisi pelanggan dan memberikan biaya layanan yang lebih rendah dibandingkan dengan hanya bergantung pada skema model agensi.” Tambahnya.
Kiwoom Sekuritas menilai TUGU menjadi salah satu saham yang layak investasi dan cenderung defensive karena rutin membagikan dividen. Tim Riset Kiwoom Sekuritas merekomendasikan buy saham TUGU dengan target price Rp 2.100 per saham.
Selain Kiwoom Sekuritas, Trimegah Sekuritas juga merekomendasikan beli saham TUGU dengan nilai target price yang dipatok di Rp2.435 per saham.
(*)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.