Note

10 Emiten Peraup Dana IPO Jumbo sepanjang 2023

· Views 39
10 Emiten Peraup Dana IPO Jumbo sepanjang 2023
10 Emiten Peraup Dana IPO Jumbo sepanjang 2023. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Penggalangan dana investor publik di pasar saham RI semarak selama 2023 seiring jumlah perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) mencatatkan rekor tertinggi tahunan sepanjang sejarah.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), ada sebanyak 79 emiten baru yang mencatatkan saham di pasar modal Indonesia sepanjang tahun ini. Rekor tahunan terakhir terjadi pada 1990 saat pencatatan saham tahunan BEI menembus angka 66 emiten.

Baca Juga:
10 Emiten Peraup Dana IPO Jumbo sepanjang 2023 BEI Sebut 30 Perusahaan Antre IPO di 2024, 9 di Antaranya Raksasa

Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan, rekor terbaru tersebut juga menegaskan posisi BEI dalam bursa global dan Asia Tenggara (ASEAN).

“79 perusahaan baru yang tercatat dalam perdagangan 2023, atau jumlah IPO tahunan tertinggi sepanjang sejarah dan pertumbuhan tertinggi dibanding  bursa global lainnya di ASEAN,” ujarnya dalam penutupan perdagangan BEI 2023, Jumat (29/12/2023).

Baca Juga:
10 Emiten Peraup Dana IPO Jumbo sepanjang 2023 Penutupan Perdagangan 2023, BEI Catat Rekor Tertinggi Pelaksanaan IPO

Lebih lanjut dia menyebut capaian tersebut pun mengukuhkan posisi BEI di kancah global. “Berdasarkan EY Global IPO Tren 2023, BEI berada pada peringkat 6 dalam jumlah IPO dan peringkat 9 dalam hal fund raise secara global,” katanya.

Realisasi tersebut juga mampu melampaui target tahunan BEI sebanyak 57 perusahaan. Secara persentase, capaian ini meningkat 138,59% dari target tahunan bursa.

Baca Juga:
10 Emiten Peraup Dana IPO Jumbo sepanjang 2023 IPO Besok, Saham Asri Karya (ASLI) Ditetapkan Jadi Efek Syariah

Menyusul tambahan ini maka BEI memiliki 903 perusahaan tercatat hingga akhir 2023, alias naik 9,45% dibandingkan akhir 2022 yang mencapai 825 perusahaan.

Iman memaparkan, pencapaian ini juga tercermin dari meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal. Ini juga merupakan pencapaian terbesar bursa dalam menggaet korporasi agar mau melepas sahamnya ke publik.

Sejumlah faktor yang mendukung, antara lain berakhirnya pandemi Covid-19, normalisasi jam perdagangan bursa, hingga kondisi makro yang cukup stabil.

Di tengah aktivitas listing perusahaan, terdapat satu emiten yang mengundurkan diri alias delisting secara sukarela, yakni PT Tunas Ridean Tbk (TURI) pada 6 April 2023.

Penghimpunan Dana IPO

Dari sisi fundraising, nilai penghimpunan dana perusahaan melalui IPO menembus Rp54,14 triliun sepanjang 2023. Jumlah ini naik 63,76% dibandingkan akhir 2022 yang mencapai Rp33,06 triliun.

Berkat kinerja tersebut, kapitalisasi pasar atau market caps bursa juga ikut terdongkrak menemui level tertingginya. Menurut data RTI hingga Jumat (29/12), kapitalisasi pasar (market cap) bursa mencapai Rp11.708,39 triliun.

Peraup Dana IPO Terjumbo

Ada tiga emiten yang memiliki nilai fundraising terbesar, yakni emiten tambang tembaga-emas yang terafilisasi dengan keluarga Salim dan Panigoro PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) senilai Rp10,73 triliun.

Di posisi kedua, ada emiten pengolahan nikel terintegrasi milik Harita Group besutan Lim Hariyanto Wijaya Sarwono PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) yang meraup dana segar IPO sebesar Rp10 triliun.

Kemudian, di peringkat ketiga, emiten energi panas bumi (geotermal) pelat merah PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang meraih dana IPO sebesar Rp9,06 triliun. (Lihat tabel di bawah ini.)

10 Emiten Peraup Dana IPO Jumbo sepanjang 2023

Di bawah PGEO, ada emiten nikel besutan Boy Thohir—yang adalah bos Adaro (ADRO)—bersama kongsi PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) dan berhasil mengumpulkan dana IPO Rp8,74 triliun.

Selanjutnya, di posisi kelima ada salah satu emiten fenomenal di 2023, emiten geotermal milik taipan Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang sukses mendapatkan dana segar Rp3,13 triliun dalam proses IPO.

Saham BREN menjadi salah satu top 3 saham saham tercuan tahun ini usai terbang 858 persen, bersama emiten Prajogo lainnya, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) yang naik 6.000-an persen.

BREN kini menempati peringkat kedua emiten dengan kapitalisasi pasar (market cap) terbesar di bursa RI, yakni Rp1.000,05 triliun, di bawah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang memiliki market cap Rp1.158,79 triliun. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.