Saham Telekomunikasi dengan Dividen Terbesar 2023, Ini Paling Royal

IDXChannel - Dividen merupakan hal yang paling dinantikan oleh para investor saham utamanya setiap akhir periode laporan keuangan emiten.

Pada umunya, dividen yang dibagikan berupa uang tunai atau saham. Pembagian dividen ini bervariasi antara satu pemegang saham dengan pemegang saham lainnya. 

Baca Juga:

Ini Saham Telekomunikasi Jawara dan Pecundang di 2023, Ada Pendatang Baru

Ternyata ada perusahaan yang royal membagikan dividen dua kali dalam setahun. Bahkan, ada sejumlah emiten yang membagikan dividen 4 kali dalam setahun. Biasanya ini masuk ke dalam penghuni IDX High Dividend 20. 

IDX High Dividend 20 adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari 20 saham yang membagikan dividen tunai selama 3 tahun terakhir dan memiliki dividen yield yang tertinggi.

Baca Juga:

Lima Konglomerat Industri Telekomunikasi dan Data Center, Siapa Paling Tajir?

Sebagian besar saham yang masuk ke dalam indeks IDX High Dividend 20 merupakan saham dengan kapitalisasi pasar (big caps) dengan laporan keuangan yang baik dan sebagian masuk dalam saham blue chip.

Rata-rata emiten yang rajin membagikan dividen dengan nominal tertinggi berasal dari sektor perbankan hingga energi. Lantas apakah saham-saham telekomunikasi masuk dalam deretan emiten favorit yang rajin menebar dividen?

Setidaknya ada 21 emiten telekomunikasi yang masuk ke dalam sektor infrastruktur di bawah payung indeks saham infrastruktur alias IDXINFRA.

Berikut deretan emiten telekomunikasi yang membagikan tunai terbesar tahun buku 2022 yang dihimpun IDX Channel pada Sabtu (30/12/2023).

1. PT Indosat Tbk (ISAT)

Indosat menduduki peringkat pertama sebagai emiten telekomunikasi yang membagikan dividen tunai per saham tertinggi pada 2023. Dari sisi nominal, ISAT membagikan dividen tunai sebesar Rp2,06 triliun atau setara 43,6% dari laba bersih tahun buku 2022.

Mengacu jumlah saham yang beredar, maka jumlah dividen per saham yang akan dibagikan sebesar Rp255,7. Dividen tersebut telah dibagikan pada 15 Juni 2023. Dari sisi sisi laba bersih, ISAT membukukan Rp4,72 triliun atau turun 30% dari periode sebelumnya yang Rp6,75 triliun.

2. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk

Peringkat kedua diduduki oleh emiten telekomunikasi pelat merah yakni Telkom dengan mengguyur dividen tunai sebesar Rp16,60 triliun. Dividen tersebut telah dibagikan pada 5 Juli 2023. Nilai dividen dipatok sebesar Rp167,59 per saham mengacu jumlah saham yang beredar sebanyak 99,06 miliar. Dividend payout ratio TLKM mencapai 80% dari total laba bersih tahun buku 2022.

Sementara itu, laba bersih Telkom  turun 16,18% menjadi Rp20,75 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp24,76 triliun.

3. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)

Posisi ketiga ditempati TBIG yang tercatat royal dalam membagikan dividen kepada investor sepanjang 2023. TBIG membagikan dividen tunai sebesar Rp800 miliar pada 5 Juli 2023 dengan nilai Rp35,35 per saham. Emiten telekomunikasi ini juga membagikan dividen tunai interim senilai Rp565,91 miliar atau Rp25 per saham pada 27 Desember 2023.

Sepanjang tahun buku 2022, emiten berkode saham TBIG ini mencatatkan kenaikan laba bersih 5,72% menjadi Rp1,63 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,54 triliun. Sementara itu, pembagian dividen tunai interim menggunakan acuan data keuangan per 30 September 2023 dengan laba bersih perusahaan yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp1,11 triliun.

4. PT XL Axiata Tbk (EXCL)

EXCL meraih peringkat keempat dengan pembagian dividen sebesar Rp551,7 miliar atau Rp42 per saham untuk tahun buku 2022. Dividen tersebut telah dibagikan pada 31 Mei 2023.

Alokasi dividen ini setara 50% dari raihan laba bersih tahun lalu sebesar Rp1,12 triliun. Sedangkan saldo laba ditahan dengan alokasi penggunaan tidak dibatasi Rp7,54 triliun dan total ekuitas Rp25,77 triliun.

5. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)

DSNG menyebar dividen Rp318 miliar atau Rp30 per saham untuk tahun buku 2022. Dividen ini telah dibagikan pada 6 Juli 2023. Jika menilik kinerja fundamental DSNG sepanjang 2022, laba bersih perseroan mengalami kenaikan 63% menjadi Rp1,21 triliun dari sebelumnya Rp739,6 miliar. 

6. PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI)

BALI menempati posisi keenam dalam dengan nilai dividen yang dibagikan sebesar Rp127,25 miliar atau setara dengan Rp32,34 per saham pada 2023. Dividen tersebut telah dibagikan pada 16 Juni 2023.

Alokasi dividen BALI untuk tahun buku 2022 ini setara 60% dari laba bersih yang mencapai Rp212,08 miliar. 

7. PT Link Net Tbk (LINK)

Link meraih posisi keenam dari emiten telekomunikasi yang membagikan dividen terbesar sepanjang 2023. Link Net membagikan dividen senilai Rp124,95 miliar kepada pemegang saham. 

Setiap pemegang satu saham LINK mendapatkan dividen sebesar Rp 45,41. Dividen tersebut telah dibayarkan pada 5 Juni 2023. Namun, laba bersih LINK tahun buku 2022 tercatat anjlok 72,81% dari Rp885,32 miliar menjadi Rp240,72 miliar.

(DES)