Note

Tungku Smelter di Morowali Meledak, Airlangga: Ada yang Salah Dengan HSE

· Views 17
Tungku Smelter di Morowali Meledak, Airlangga: Ada yang Salah Dengan HSE
Foto: Dok. detikcom
Jakarta

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara soal insiden meledaknya tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (PT ITSS) di Morowali, Sulawesi Tengah. Ia menegaskan, industri seperti smelter seharusnya memperhatikan keamanan, keselamatan kerja, dan pengelolaan lingkungan.

"Itu rumus nomor satu. Kalau kecelakaan sampai membawa korban jiwa itu sangat disayangkan," ungkap Airlangga di Kantor Pos KCU Oceania, Daan Mogot, Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (29/12/2023).

Airlangga kemudian menjelaskan, bahwa industri manapun seharusnya menarget zero accident atau tanpa kecelakaan saat beroperasi. Alhasil, ia menduga ada yang salah dengan aspek kesehatan, keselamatan kerja, dan pengelolaan lingkungan di industri tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berarti ada yang salah dengan HSE (health, safety, dan environment), oleh karena itu perlu dicek ke lokasi," tegasnya.

Kendati demikian, Airlangga tidak memberi penjelasan lebih lanjut apakah pemerintah akan menutup operasional PT ITSS.

"kalo di tempat di mana tungku itu terbakar (operasionalnya) pasti berhenti," jelasnya.

Sebelumnya berdasarkan catatan detikcom, sebanyak 18 orang dikabarkan meninggal dunia dalam insiden yang terjadi di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yakni sepuluh orang tenaga kerja Indonesia dan delapan orang tenaga kerja asing.

Kepala Divisi Media Relations PT IMIP Dedy Kurniawan mengatakan, insiden terjadi akibat ledakan tungku smelter PT ITSS Morowali yang disebabkan oleh kehadiran cairan mudah terbakar dan keberadaan tabung oksigen di sekitar tungku smelter.

"Hasil investigasi awal, penyebab ledakan diperkirakan karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan. Saat proses perbaikan tersebut, terjadi ledakan," ucap Dedy Kurniawan dalam keterangannya, Minggu (24/12/2023).

Selain itu, faktor kedua penyebabnya adalah keberadaan tabung gas oksigen di sekitar tungku, yang digunakan untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku. "Akibatnya, ledakan pertama memicu beberapa tabung oksigen di sekitar area ikut meledak," tambah Dedy.

Kendati demikian, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) juga menurunkan tim Pengawas Ketenagakerjaan untuk mengusut insiden tersebut. Tim disebut juga mulai mengumpulkan data ke PT IMIP selaku pengelola smelter.

"Tim dari Pengawas Ketenagakerjaan Kemnaker melakukan pemeriksaan sejak tanggal 25 Desember 2023 untuk memperoleh informasi yang sebenar-benarnya terkait dengan penyebab terjadinya kecelakaan kerja," kata Direktur Jenderal Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan (Binwasnaker dan K3), Haiyani Rumondang melalui keterangan tertulis, ditulis Rabu (27/12/2023).

(rrd/rir)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.