Note

Masuki Ex Date, Saham Adaro (ADRO) Anjlok 6 Persen, Dividend Trap?

· Views 64
Masuki Ex Date, Saham Adaro (ADRO) Anjlok 6 Persen, Dividend Trap?
Masuki Ex Date, Saham Adaro (ADRO) Anjlok 6 Persen, Dividend Trap? (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Saham emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) ambles pada Jumat (29/12/2023) seiring memasuki masa ex date dividen interim.

Ex date adalah hari pertama ketika pemegang saham tidak berhak lagi mendapatkan dividen perusahaan. Biasanya, ex date terjadi setelah cum dividen.

Baca Juga:
Masuki Ex Date, Saham Adaro (ADRO) Anjlok 6 Persen, Dividend Trap? Adaro Energy (ADRO) Kaji Rencana Terbitkan Surat Utang di Era Suku Bunga Tinggi

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.23 WIB, saham ADRO anjlok 6,59 persen ke Rp2.400 per saham. Nilai transaksi mencapai Rp65,57 miliar dan volume perdagangan 27,35 juta saham.

Menukiknya saham ADRO ini membuat investor yang membeli saham tersebut saat cum date mengalami jebakan dividen (dividend trap), yakni ketika suatu saham tampak menggiurkan dengan dividend yield atau imbal hasil dividen tinggi tetapi harganya ambles pasca cum-date (saat ex date).

Baca Juga:
Masuki Ex Date, Saham Adaro (ADRO) Anjlok 6 Persen, Dividend Trap? Adaro Minerals (ADMR) Serap Capex USD95,7 Juta, untuk Apa Saja?

Biasanya, penurunan harga saham usai cum date cenderung sebesar yield dividennya.

ADRO rencananya akan membagikan dividen dengan total USD400 juta atau sekitar Rp6,16 triliun (asumsi kurs Jisdor Rp15.414 per USD). 

Baca Juga:
Masuki Ex Date, Saham Adaro (ADRO) Anjlok 6 Persen, Dividend Trap? Kantongi Rp19,44 Triliun, Laba Adaro (ADRO) Tergerus 35,96 Persen 

Perusahaan sendiri belum besaran dividen per saham. Namun apabila menggunakan asumsi kurs Jisdor di atas, imbal hasil dividen alias dividend yield ADRO berkisar di angka 7,4 persen. Penurunan pada Jumat pagi terbilang mendekati yield dividen interim ADRO.

Dividen per saham baru akan diinformasikan pada recording date 2 Januari 2024. Sementara dividen akan dibayarkan pada 12 Januari 2024. 

Sebelumnya, manajemen Adaro sudah memberi sinyal pembagian dividen interim dan final untuk tahun buku 2023.

Investor Relations Adaro Energy Indonesia, Thomas Coombes dan Danuta Komar mengatakan, pihaknya tidak memiliki target tertentu untuk dividen payout ratio (DPR). Namun, jika dilihat dari tahun buku sebelumnya ada di angka 40,11%.

"Kalau kita lihat dari rata-rata sejak IPO dividend payout ratio ada di sekitar 40%," kata Danuta dalam paparan Public Expose Live 2023 ADRO, Selasa (28/11/2023).

Secara teknikal, saham ADRO memang masih mengalami downtrend usai melonjak tinggi sepanjang 2022 seiring harga batu bara yang ke angkasa di tengah era boom komoditas yang dipicu perang Rusia-Ukraina.

Kinerja keuangan teranyar, Adaro membukukan penurunan laba bersih sebesar USD1,21 miliar atau Rp19,44 triliun selama periode 9 bulan di 2023 atau hingga kuartal III-2023.

Laba tersebut turun 35,96% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD1,90 miliar.

Sejalan dengan itu, pendapatan perseroan juga tercatat turun 15,76% menjadi USD4,98 miliar atau setara Rp79,44 triliun, dari sebelumnya sebesar USD5,91 miliar. 

Secara rinci, penjualan batu bara tercatat sebesar USD4,83 miliar atau Rp77,15 triliun, segmen jasa pertambangan tercatat sebesar USD98,75 juta atau Rp1,57 triliun, serta pendapatan lainnya sebesar USD45,31 juta atau Rp722,69 miliar.

“Walaupun menghadapi penurunan harga dan tekanan biaya karena inflasi, model bisnis kami yang terintegrasi tetap berkinerja baik. Kami berada di posisi yang baik untuk mencapai target setahun penuh berkat dukungan eksekusi yang baik di setiap bisnis,” kata Presiden Direktur ADRO, Garibaldi Thohir dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (1/11/2023).

Pria yang akrab disapa Boy Thohir ini merincikan, volume penjualan ADRO dan anak-anak perusahaannya pada sembilan bulan pertama tahun 2023 mencapai 49,12 juta ton, atau setara dengan kenaikan 11% dari periode yang sama tahun lalu.  (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.