Ada Potensi Tekanan pada IHSG, Saham Apa yang Menarik?

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi mengalami tekanan pada perdagangan Kamis (28/12/2023). 

Pada perdagangan Rabu (27/12/2023) kemarin, indeks saham sempat menembus ke atas 7.255.

Baca Juga:

IHSG Diproyeksi Konsolidasi Dipicu Sederet Sentimen, Apa Saja?

“Namun masih ditutup di bawah level tersebut, dengan candle shooting star yang mengindikasikan peluang untuk melemah hari ini guna menguji support terdekat di level 7.173,” kata Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova indeks dalam risetnya, Kamis (28/12/2023).

Adapun level support IHSG berada di 7.173, 7.092, 7.041 dan 7.000. Sementara level resistennya di 7.255, 7.300 dan 7.356.

Baca Juga:

Pasar Wait and See, IHSG Masih Berpotensi Menguat ke 7.200-7.300

Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di rentang harga Rp8.950-Rp9.100 dengan target harga terdekat di Rp9.600. 

BBCA sudah dekat dengan fase akhir wave i dan diperkirakan akan memulai pullback wave ii menuju Rp9.125 sebagai target terdekat

Aksi hold atau buy on weakness juga disarankan pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) di rentang harga Rp2.420-Rp2.480 dengan target harga terdekat di Rp2.890. MDKA diperkirakan akan memulai pullback wave (ii) apabila masih berada di bawah resisten Rp2.890.

(DES)