Note

Sektor Infrastruktur Jadi Jawara di 2023, Imbas Saham BREN Meroket 800 Persen

· Views 38
Sektor Infrastruktur Jadi Jawara di 2023, Imbas Saham BREN Meroket 800 Persen
Sektor Infrastruktur Jadi Jawara di 2023, Imbas Saham BREN Meroket 800 Persen. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Sektor infrastruktur mencatatkan kinerja terbaik sepanjang 2023, seiring saham emiten geotermal milik taipan Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi hot stock di tahun ini.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), per 22 Desember 2023, dari 11 sektor, sebanyak 3 sektor tumbuh positif sepanjang 2023, sedangkan 9 sisanya melemah.

Baca Juga:
Sektor Infrastruktur Jadi Jawara di 2023, Imbas Saham BREN Meroket 800 Persen Daftar 10 Saham Tercuan di 2023, Ada yang Meroket 6.000 Persen

Sektor infrastruktur (IDXINFRA) memimpin klasemen dengan kenaikan yang luar biasa, mencapai 81,44 persen.

Sementara, sektor barang baku atawa basic materials (IDXBASIC) berada di peringkat kedua dengan pertumbuhan 9,40 persen dan sektor jasa keuangan (IDXFINANCE) di posisi ketiga (2,01 persen). (Lihat tabel di bawah ini.)

Baca Juga:
Sektor Infrastruktur Jadi Jawara di 2023, Imbas Saham BREN Meroket 800 Persen 10 Taipan Tercuan di 2023, Kenaikan Harta Prajogo Pangestu Kalahkan Pendiri Google

Sektor Infrastruktur Jadi Jawara di 2023, Imbas Saham BREN Meroket 800 Persen

Ditopang BREN

Baca Juga:
Sektor Infrastruktur Jadi Jawara di 2023, Imbas Saham BREN Meroket 800 Persen Saham Prajogo Pangestu Kembali Pesta, BREN Melesat 8 Persen

Lonjakan fantastis IDXINFRA terutama ditopang oleh meroketnya saham BREN.

Saham BREN mencuri perhatian sejak debut pada 9 Oktober 2023 lantaran sempat menembus batas auto rejection atas (ARA) berhari-hari.

Bisa dibilang, saham BREN-lah yang membuat saham-saham Prajogo lainnya turut reli selama paruh kedua 2023. Tak hanya itu, BREN sempat menduduki peringkat pertama emiten dengan kapitalisasi pasar (market cap) terbesar di bursa, pada perdagangan 8 Desember 2023.

Market cap BREN sempat menyentuh Rp1.090 triliun, menyalip emiten Grup Djarum PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang kala itu memiliki market cap Rp1.087 triliun.

Kini, BREN berada di posisi kedua dan BBCA kembali ke peringkat pertama soal market cap.

BREN sendiri menjadi perusahaan ke-69 yang tercatat di BEI pada 2023 dan mencatatkan sahamnya di Papan Utama BEI. BREN bergerak pada sektor infrastruktur dengan subindustri Utilitas Listrik.

Sejak debut, saham BREN sudah terbang 861 persen, membawa Prajogo ke peringkat pertama orang paling tajir se-Indonesia di 2023.

BREN menjadi salah satu saham anak baru (IPO) tercuan—sekaligus saham top gainers secara umum—di 2023, hanya kalah dari dua pendatang baru lainnya, emiten batu bara Prajogo PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) yang meroket 6.002 persen dan PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) yang terbang 1.220-an persen.

Kabar terbaru, BREN memberikan modal kepada anak usahanya, Star Energy Group Holdings Pte Ltd (SEGHPL), total mencapai USD162.500.994 atau Rp2,52 triliun pada periode Oktober-November 2023.

Setoran modal tersebut berasal dari dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO). Dalam Prospektus IPO BREN pada 3 Oktober 2023, disebutkan bahwa seluruh dana hasil IPO setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan perseroan sebagai penyetoran modal pada SEGHPL selaku entitas anak perusahaan. 

"Pada 27 Oktober 2023, perseroan telah melakukan penyetoran modal sebesar USD72.500.397 untuk pengambilan bagian atas seluruh saham baru yang diterbitkan SEGHPL sebanyak 71.758 saham," kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan BREN Merly dalam keterangannya di keterbukaan informasi BEI, Senin (18/2/2023).  

Dana penyetoran modal tersebut digunakan SEGHPL untuk memenuhi kewajiban pembayaran kepada Star Energy Oil and Gas Pte Ltd (SEOG).

Adapun perseroan sebagai pelaksanaan dari perjanjian penunjukan, dan penggantian biaya yang telah diteken perseroan, Star Energy Group, dan SEOG pada 3 Juli 2023, serta surat perseroan pada 25 Agustus 2023 perihal penunjukan STAR sebagai pemegang saham ACEHI.

Penyetoran modal telah dicatatkan SEGHPL berdasarkan Accounting and Corporate Regulatory Authority (ACRA) pada tanggal dilakukan penyetoran modal. 

Kemudian pada 9 November, BREN kembali melakukan penyetoran modal kepada SEGHPL sebesar USD90.000.597 untuk pengambilan sebagian atas seluruh saham baru yang diterbitkannya sebanyak 89.079 saham. 

Dengan penyetoran modal ini, maka kepemilikan saham oleh perseroan di SEGHPL meningkat menjadi 913.229 saham. Adapun dana penyetoran modal digunakan SEGHPL untuk membayar sebagian utang fasilitas B kepada Bangkok Bank Public Company Limited. 

Penyetoran modal ini juga telah dicatatkan SEGHPL berdasarkan ACRA pada 9 November 2023 lalu. 

"Peningkatan penyertaan perseroan di dalam SEGHPL akan memberikan kontribusi positif terhadap kondisi keuangan perseroan," ujar Merly. 

Sejatinya, tidak hanya BREN yang mendorong IDXINFRA di tahun ini. Nama-nama macam emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) yang melejit 52,23 persen hingga kompetitor BREN di bisnis geotermal, anak usaha Pertamina PGEO yang melambung 36 persen sejak listing pada 24 Februari 2023 juga turut andil.

Saham operator jalan tol BUMN PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) juga menyumbang kenaikan IDXINFRA. Saham JSMR melesat 60 persen year to date (Ytd).

Halaman : 1 2

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.