Analisis Teknikal GBP/USD, 27 Desember 2023

GBP/USD di Keseimbangan yang Bagus

Sudut Pandang Teknikal

Pasangan GBP/USD menghadapi resistance di 1,2734, berulang kali mencapai penghalang garis tren. Resistance terletak di 1,2648, dengan support di 1,2691. Momentumnya positif, tetapi memudar saat mendekati level netral 50. Penurunan di bawah 1,2614 dapat mengubah pasar dari bullish menjadi bearish.

Dinamika Pivot Mingguan

Titik pivot minggu ini adalah sebagai berikut:

• WR3: 1,28261
• WR2: 1,27709
• WR1: 1,27522
• Pivot Mingguan: 1,27157
• WS1: 1,26970
• WS2: 1,26605
• WS3: 1,26053

Sinyal Bullish dan Peringatan

Grafik mingguan menunjukkan pola Bullish Engulfing setelah breakout di atas 1,2340. Tren pasar di atas 50 WMA, bergerak menuju 100 WMA di 1,2504. Penembusan di bawah 1,1802 dapat menyebabkan penurunan yang lebih signifikan.

Analisis Indikator

Indikator intraday H1 beragam:

• Beli: 6 dari 21
• Netral: 7
• Jual: 8

Untuk moving averages:

• Beli: 17 dari 18
• Jual: 1

Ikhtisar Sentimen

Sentimen umum yang terlihat adalah bullish (59% vs 41% bears). Sentimen minggu lalu juga tetap bullish (59% bulls vs 41% bears) sedangkan sentimen tiga hari terakhir juga bullish (64% bulls vs 36% bears).

Pemahaman Trading Praktis

1. Aksi Harga: Harga telah berosilasi antara swing high yang ditandai pada grafik dan level support yang lebih rendah. Saat ini, harga mendekati batas atas kisaran ini, yang dapat bertindak sebagai resistance.
2. Garis Tren: Terdapat garis tren menurun (berwarna merah) yang telah disentuh beberapa kali, memperkuat signifikansinya sebagai resistance. Jika harga menembus di atas garis tren ini, bisa menjadi sinyal perubahan tren saat ini.
3. Moving Averages: Harga saat ini berada di antara Exponential Moving Average 100 periode (EMA, berwarna hijau) dan Double Exponential Moving Average 50 periode (DEMA, berwarna oranye). EMA berada di bawah harga saat ini, yang dapat bertindak sebagai support, dan DEMA berada di atas, yang dapat bertindak sebagai resistance. Kedekatan harga dengan rata-rata ini menunjukkan adanya fase konsolidasi.
4. Relative Strength Index (RSI): RSI berada di sekitar 53,15, yang netral. Hal ini menunjukkan tidak adanya momentum beli dan jual yang kuat saat ini yang mendominasi pasar. RSI perlu bergerak di atas 70 untuk menunjukkan kondisi overbought atau di bawah 30 untuk menunjukkan kondisi oversold untuk bias arah yang lebih kuat.
5. Skenario Potensial:

• Skenario Bullish: Jika harga menembus di atas garis tren menurun dan DEMA, dan RSI bergerak menuju area overbought, hal ini mungkin mengindikasikan tren bullish yang akan datang.
  
• Skenario Bearish: Jika harga gagal menembus resistance dan turun di bawah EMA, disertai dengan penurunan RSI menuju area oversold, dapat mengindikasikan momentum bearish.

• Artikel Lainnya
• Kursus InstaForex untuk Pemula
• Buka Akun Trading

Penting!

Para pemula dalam trading forex harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, sebaiknya menjauh dari pasar untuk menghindari fluktuasi pasar yang tajam karena meningkatnya volatilitas. Jika Anda memutuskan untuk trading saat berita dirilis, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat cepat kehilangan seluruh deposit, terutama jika tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam jumlah besar. Agar trading berhasil, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas dan tetap fokus dan disiplin. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar saat itu adalah strategi yang pada dasarnya merugikan bagi seorang scalper atau daytrader.

#instaforex #analisis #sebastianseliga