GZCO Tambah Utang Rp450 Miliar

Pasardana.id- PT Suryabumi Agro Langgeng, anak usaha PT Gozco Plantations Tbk(IDX:GZCO) meraih fasilitas pinjaman senilai Rp450 miliar dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk(IDX:BRIS) pada tanggal 21 Desember 2023.

Direktur GZCO, Yongki Tedja menjelaskan, pinjaman ini digunakan khusus penanaman kembali sehingga dapat mempertahankan lahan tertanam.

“Memperkuat kelangsungan perseroan secara keseluruhan,” tulis Yongki dalam keterangan resmi, Rabu(27/12/2023).

Namun dia mengingatkan penarikan fasilitas pinjaman ini berpotensi menambah kewajiban keuangan perseroan dalam batas kemampuan anak usaha tersebut dalam memenuhi kewajiban pambayaran bunga dan pengembalian pokok.

Sementara itu dalam sembilan bulan 2023, GZCO mencatatkan utang bank jangka pendek Rp197,54 miliiar dan utang bank jangka panjang Rp45,919 miliar. Kedua utang tersebut berasal dari PT Bank Negara Indonesia Tbk(IDX: BBNI).

Pinjaman tersebut juga ditarik oleh anak usaha tersebut pada Agustus 2016 dengan nilai pokok awal Rp713  miliar berbunga 8,75 persen hingga Rp11,5 persen.

Oleh anak usaha itu, pinjaman tersebut digunakan untuk pembiayaan kembali kebun kelapa sawit seluas ± 8.371,08 Ha dan pabrik kelapa sawit (PKS) yang terletak di Desa Benuang, Kerta Dewa, Talang Bulang, Pagar Jati, Pagar Dewa, Betung, Padang Bindu; Kecamatan Gunung Megang, Talang Ubi; Kabupaten Muara Enim; Provinsi Sumatera Selatan.

GZCO melaporkan dalam sembilan bulan 2023 pembayaran bunga pinjaman itu mencapai Rp22,7 miliar atau telah  turun 31,2 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang mencapai Rp32,2 miliar.