Medco Power (MEDP) Terbitkan Sukuk Rp750 Miliar, Penawaran Berlangsung Pekan Depan

IDXChannel - PT Medco Power Indonesia menerbitkan Sukuk Wakalah I Tahap III tahun 2024 senilai total Rp750 miliar. Masa penawaran surat utang syariah ini mulai berlangsung pada pekan kedua Januari 2024.

Sukuk entitas milik PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) ditawarkan dalam tiga seri, dengan peringkat idA (sy) atau Single A Syariah dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Baca Juga:

Beban Pokok Membengkak, Medco Power (MEDP) Catat Rugi Rp72,76 Miliar

Sesuai prospektus, dikutip Selasa (26/12/2023), Sukuk Seri A ditawarkan dengan nilai total mencapai Rp175,99 miliar dengan tenor 3 tahun. Imbal hasil wakalah mencapai Rp15,04 miliar per tahun atau setara Rp15,04 miliar.

Untuk Seri B ditawarkan sebanyak Rp494,49 miliar dengan imbal hasil wakalah sebesar Rp46,97 miliar per tahun atau ekuivalen sebesar 9,50%, dengan jangka waktu 5 tahun.

Baca Juga:

Belum juga Kirim Lapkeu, BEI Beri Peringatan Ketiga ke Medco Power (MEDP)

Sementara Seri C ditawarkan sebesar Rp79,51 miliar, dengan imbal hasil wakalah mencapai Rp7,95 miliar per tahun atau setara 10,00% per tahun. Tenor seri ini adalah 7 tahun.

Terkait penggunaan dana, emiten efek bersifat utang dengan kode MEDP ini bakal menggunakan untuk melunasi pinjaman fasilitas term loan sebesar Rp399 miliar kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). 

Baca Juga:

Kembangkan Energi Angin di Indonesia, AS Gaet Medco Power (MEDP)

Selanjutnya, perseroan akan melunasi sisa pinjaman atas fasilitas pembiayaan musyarakah modal kerja sebesar Rp150 miliar kepada PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) yang akan jatuh tempo pada 29 Juni 2024.

Adapun yang terakhir adalah pelunasan sisa pinjaman atas fasilitas kredit USD11 juta kepada PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) yang akan jatuh tempo pada 28 Mei 2024.  Selebihnya, sisa dari dana penerbitan sukuk ini akan mengalir sebagai modal kerja.

Sesuai jadwal, masa penawaran umum berlangsung pada 12 - 15 Januari 2024, dengan periode penjatahan berlangsung pada 16 Januari 2024. Secara resmi sukuk Wakalah ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI pada 19 Januari 2024.

(DES)