Presiden Javier Milei melakukan tindakan terapi kejut

Perekonomian Argentina mungkin akan menghadapi perubahan besar. Para ekonom berharap bahwa hal ini akan berdampak positif dan Presiden baru Javier Milei cukup kompeten untuk memimpin Argentina menuju masa depan yang cerah.
Beberapa hari setelah pemimpin baru Argentina menjabat, pemerintah mengumumkan penerapan 10 langkah baru yang mampu mengangkat perekonomian keluar dari krisis. Namun, bagi banyak investor, hal ini tidak cukup.
Paket “terapi kejut” yang diumumkan oleh Menteri Ekonomi, Luis Caputo pada tanggal 19 Desember termasuk mendevaluasi peso menjadi 800 per $1 dari saat ini 336,5 per $1. Namun, tindakan tersebut mungkin tidak membuahkan hasil karena nilai peso negara tersebut tidak selalu sama dengan kendali modal yang menimbulkan nilai tukar yang sangat berbeda.
Presiden baru ini siap mengurangi separuh jumlah kementerian, mengurangi pemindahan ke provinsi, dan memangkas subsidi transportasi dan energi. Namun, beliau berencana untuk mendukung beberapa program sosial. Pemerintah juga menargetkan pelemahan peso secara perlahan sekitar 2% per bulan serta belanja pemerintah yang lebih kecil setara dengan 2,9% produk domestik bruto.
Banyak investor menyambut baik tindakan pemerintah Argentina saat ini. Mereka menganggap hal ini sebagai syarat penting bagi perkembangan perekonomian negara dan siap berinvestasi di dalamnya, namun mereka memiliki beberapa keberatan. Analis dan investor ingin mendapatkan informasi lebih rinci mengenai rencana pemerintah serta cara mencapai tujuan tersebut. Mereka tertarik pada bagaimana H. Milei akan mengimplementasikan inisiatif-inisiatif ini, khususnya di bidang sosial, dan apakah inisiatif-inisiatif tersebut akan mempengaruhi standar hidup di negara tersebut.
Meski sentimen keseluruhannya positif, sebagian besar investor mewaspadai langkah yang diambil otoritas Argentina. Mereka beranggapan bahwa pemerintah belum merinci sektor mana saja yang pembiayaannya akan dipangkas. Selain itu, pernyataan kementerian tersebut tidak menunjukkan secara pasti bagaimana pemindahan ke berbagai provinsi atau subsidi energi dan transportasi akan dikurangi. Di samping itu, isu belanja sosial masih terbuka. Dengan kata lain, rencana tersebut harus disusun untuk menghindari keresahan di masyarakat.
Meskipun demikian, berbagai ekspor dan para pedagang berada dalam kondisi yang positif. Mereka beranggapan bahwa penerapan langkah-langkah tersebut di atas hanyalah langkah awal dari pemerintahan baru. Nantinya, situasinya mungkin memerlukan tindakan tambahan.