Note

Ford Motor Suntik Modal Smelter Milik Vale (INCO) Rp88,71 Miliar

· Views 49
Ford Motor Suntik Modal Smelter Milik Vale (INCO) Rp88,71 Miliar
Ford Motor Suntik Modal Smelter Milik Vale (INCO) Rp88,71 Miliar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel -  Ford Motor Company resmi menyuntik modal perusahaan smelter nikel, PT Kolaka Nickel Indonesia (KNI). Penyetoran modal oleh raksasa produsen mobil Amerika Serikat itu mencapai Rp88,71 miliar, terbagi atas 88.716 saham baru, masing-masing dengan nilai nominal Rp1 juta. 

KNI merupakan perusahaan patungan atau joint-venture antara PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan mitra strategisnya Zhejiang Huayou Cobalt. Smelter KNI berada di Blok Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Baca Juga:
Ford Motor Suntik Modal Smelter Milik Vale (INCO) Rp88,71 Miliar Menteri ESDM Sampaikan Kabar Terbaru soal Divestasi Saham Vale (INCO)

“Akan diambil seluruhnya oleh Ford, sebagai akibat dari penerbitan dan pengambilan bagian saham baru tersebut,” kata Sekretaris Perusahaan INCO, Filia Alanda, Senin (25/12/2023).

Setoran modal telah disahkan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Kolaka Nickel Indonesia No. 227 tertanggal 21 Desember 2023, yang juga telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tertanggal 22 Desember 2023.

Baca Juga:
Ford Motor Suntik Modal Smelter Milik Vale (INCO) Rp88,71 Miliar Update Negosiasi Divestasi Harga Saham Vale (INCO), Erick Thohir: Sampai Dapat yang Kita Mau

Menyusul transaksi ini, maka Ford Motor kini menguasai 88.716 saham atau total mencapai 8,5% dari modal ditempatkan dan disetor KNI.

Sementara PT Vale Indonesia Tbk masih mengenggam 191.000 saham dengan nilai nominal seluruhnya mencapai Rp191 miliar atau total 18,30% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor.

Baca Juga:
Ford Motor Suntik Modal Smelter Milik Vale (INCO) Rp88,71 Miliar Vale (INCO) Tegaskan Komitmen Jadi Perusahaan Tambang Rendah Karbon Terdepan

Adapun Huayou melalui Huaqi (Singapore) Pte Ltd menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 764.000 saham dengan nilai nominal seluruhnya mencapai Rp764 miliar atau 73,20%.

Sebagaimana diketahui, smelter KNI ditargetkan akan menghasilkan 120.000 ton nikel per tahun, yang didukung oleh pembangkit listri non-batu bara. Proyek ini akan rampung pada 2025, dan ditargetkan menghasilkan Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) yang selanjutnya dapat diproses untuk kebutuhan produksi baterai kendaraan listrik.

(SLF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.