Note

Perdagangan Bursa Sisa Tiga Hari di 2023, Bagaimana Arah IHSG Pekan Depan?

· Views 51
Perdagangan Bursa Sisa Tiga Hari di 2023, Bagaimana Arah IHSG Pekan Depan?
Perdagangan Bursa Sisa Tiga Hari di 2023, Bagaimana Arah IHSG Pekan Depan?

IDXChannel - Perdagangan bursa menyisakan tiga hari terakhir pada pekan depan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali melanjutkan reli.

Peluang IHSG reli setelah menutup pekan ini dengan rekor baru sepanjang tahun di 7.248,54, sekaligus berakhir positif sebesar 0,39% di 7.237,51

Baca Juga:
Perdagangan Bursa Sisa Tiga Hari di 2023, Bagaimana Arah IHSG Pekan Depan? IHGS Pekan Ini Cetak Rekor 2023, Nilai Transaksi Harian Saham Rp12,63 Triliun 

Technical Analyst dan CEO CTASaham Andri Zakarias Siregar menilai indeks masih mampu menguat untuk menutup gap di 7.252 pada sisa tahun ini.

“Tren indeks masih naik. Dilihat dari gap-nya, minggu depan bisa ke 7.252 dan bisa ke atas 7.300 apabila ditopang saham perbankan big caps,” kata Andri dalam 2ND Session Closing IDX Channel, Jumat (22/12/2023).

Baca Juga:
Perdagangan Bursa Sisa Tiga Hari di 2023, Bagaimana Arah IHSG Pekan Depan? Saham Paling Banyak Ditransaksikan Jelang Libur Nataru 2023, Ada KAEF dan BRPT

Secara fundamental, Andri menilai penguatan indeks sejauh ini masih didukung oleh kinerja saham-saham Barito Grup, seperti PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).

Sayangnya performa mereka mulai terpangkas menyususl aksi jual dan suspensi yang dilakukan Bursa Efek Indonesia (BEI). Andri menilai penguatan indeks pekan depan dapat dimotori oleh kinerja perbankan.

Baca Juga:
Perdagangan Bursa Sisa Tiga Hari di 2023, Bagaimana Arah IHSG Pekan Depan? 10 Saham Market Cap Terbesar Jelang Akhir 2023, BBCA, BREN hingga BBNI

“Penguatan indeks kita di 7.230 ini kan cuma tertolong oleh grup Barito, karena saham grup Barito sebulan naik sampai 200 poin, karena kalau kita lihat tanpa mereka maka indeks kita masih di sekitar 7.050-7.100 harusnya,” tuturnya.

Dari sisi sentimen, Bank Indonesia (BI) resmi menahan suku bunga acuan, dan mengisyaratkan ada penurunan BI Rate pada tahun depan. Kabar positif ini disambut baik di market, mengingat suku bunga yang rendah mendukung aset berisiko seperti saham.

Masih dari dalam negeri, sentimen dividen akhir tahun juga mendukung indeks, ditambah aktivitas net-buy asing. Selama sepekan, terjadi transaksi-net asing mencapai Rp1,5 triliun di seluruh pasar.

“Sentimen masih juga cukup bagus, beberapa komentar dari pejabat The Fed, BI yang menahan suku bunga sehingga memberikan katalis positif. Ini baik untuk bursa saham,” ucapnya.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.