10 Saham Emiten Energi Paling Cuan di 2023, Milik Prajogo Pangestu Jawaranya
IDXChnannel - Ada sejumlah saham emiten energi paling cuan di 2023. Bahkan, dua saham emiten energi milik Prajogo Pangestu menempati posisi top gainers sepanjang tahun ini.
Saham-saham energi miliknya membantu menopang penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Indeks saham tercatat naik 5,65% sejak awal tahun hingga 22 Desember 2023 (year to date/YtD).
Adapun saham emiten energi milik Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) berada di puncak daftar saham emiten paling cuan, meski baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Maret 2023 lalu.
Hanya dalam waktu sembilan bulan hingga penutupan perdagangan Jumat kemarin, CUAN telah terbang 6.000-an persen. Dan posisi kedua, lagi-lagi ditempati emiten milik Prajogo Pangestu yang bergerak di sektor energi baru terbarukan (EBT), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).
BREN yang menggelar hajatan penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO) di Bursa pada awal Oktober 2023 sukses mencatatkan kinerja gemilang hanya dalam dua bulan. Saham BREN melambung lebih dari 800 persen hingga penutupan perdagangan akhir pekan ini.
Adapun peringkat ketiga saham emiten energi top gainers 2023 ditempati PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ), menyusul posisi empat dan lima, PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS), dan PT Sumber Global Energy Tbk (SGER).
Di urutan berikutnya, yakni PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO), PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA), PT Trans Power Marine Tbk (TPMA), dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA).
Daftar 10 Saham Emiten Energi Paling Cuan di 2023
Berikut daftar 10 saham emiten energi paling cuan 2023, yang harganya melonjak mulai dari puluhan hingga ribuan persen:
1. CUAN
CUAN mencatatkan sahamnya di BEI pada 8 Maret 2023, dengan menawarkan harga Rp220 per saham. Sementara pada akhir perdagangan Jumat (22/12/2023), CUAN ditutup pada level Rp13.425 per saham atau meroket 6.002,27% sejak IPO.
2. BREN
BREN menjadi perusahaan publik pada 9 Oktober 2023 lalu. Saat listing, BREN memasang harga perdana Rp780 per saham.
Pada akhir perdagangan pekan ini, BREN parkir di level Rp7.500 per saham. Artinya, saham BREN telah melesat 861,54% sejak pertama diperdagangkan di Bursa.
3. UNIQ
Saham UNIQ pada penutupan perdagangan Jumat kemarin berakhir di zona hijau, naik 1,94% dibanding hari sebelumnya. Sementara secara YtD, saham UNIQ telah melonjak 255,93%.
4. AIMS
Saham AIMS berada di posisi Rp705 per saham pada perdagangan Jumat. Sahamnya telah terkerek 239,81% sejak awal tahun hingga saat ini.
5. SGER
Harga saham emiten batu bara ini telah melonjak 210,58% sejak awal tahun (YtD). SGER ditutup di level Rp1.900 per saham pada sesi terakhir perdagangan Jumat, turun 3,55% dibanding hari sebelumnya.
6. GTBO
Pada 22 Desember 2023, harga saham GTBO melesat 20 poin atau 4,76% dari penutupan hari sebelumnya menjadi Rp440 per saham. Namun secara YtD, harga sahamnya telah melejit 135,29%.
7. DSSA
Emiten tambang milik Grup Sinarmas ini sudah terkerek 101,01% sepanjang 2023. Pada Jumat kemarin, DSSA berada di level Rp80.000 per saham.
8. MAHA
Saham emiten batu bara milik konglomerat Eddy Sugianto telah melambung 65,25% sejak listing pada 25 Juli 2023 hingga 22 Desember 2023. Dari harga IPO Rp118, MAHA ditutup positif pada Rp195 per saham sebelum libur panjang Natal 2023.
9. TPMA
Emiten jasa angkutan batu bara dan woodchip ini, sahamnya telah melambung 53,68% sejak awal 2023. TPMA berakhir di level Rp710 pada perdagangan Jumat.
10. RAJA
Harga saham emiten minyak dan gas (migas) milik Happy Hapsoro melonjak 42,58% sepanjang 2023. Pada 22 Desember 2023, RAJA ditutup positif di Rp1.490 per saham, melesat 185 poin atau 14,18% dibanding hari sebelumnya.
Taipan Emiten Energi Paling Tajir di 2023
Sebagai pendatang baru di tahun ini, CUAN dan BREN yang melejit ratusan hingga ribuan persen sukses membawa Prajogo Pangestu masuk dalam jajaran orang terkaya di Tanah Air.
Dalam daftar 100 orang terkaya Indonesia pada 2023 versi Forbes yang dirilis awal Desember 2023, dia menggeser Low Tuck Kwong di posisi runner up.
Posisi taipan 79 tahun ini naik lima tingkat setelah kekayaan bersihnya meroket lebih dari delapan kali lipat menjadi USD43,7 miliar dari tahun lalu senilai USD5,1 miliar.
Dia tepat berada di bawah Hartono bersaudara, R Budi dan Michael Hartono. Kekayaan pendiri Grup Djarum itu tumbuh tipis menjadi sebesar USD48 miliar.
Sementara Low Tuck Kwong berada di posisi ketiga. Dia mengantongi kekayaan bersih senilai USD27,2 miliar.
Namun jika mengutip data Real Time Billionaires Forbes, Prajogo Pangestu yang memulai usahanya sebagai pedagang karet itu berada di posisi puncak orang paling tajir di negeri ini.
Kekayaannya per 22 Desember 2023, tercatat sebesar USD55,1 miliar atau setara Rp852,2 triliun (asumsi Rp15.467 per USD).
Sementara Low Tuck Kwong mengekor di belakangnya. Pendiri PT Bayan Resources Tbk (BYAN) ini berada di posisi kedua, dengan kekayaan bersih sebesar USD27,6 miliar atau setara Rp426,89 triliun.
Taipan energi lain yang masuk dalam daftar 10 besar Real Time Billionaires Forbes, yakni Dewi Kam. Dia mengenggam saham minoritas di BYAN.
Berada di posisi ke-8, perempuan 73 tahun ini mengantongi kekayaan bersih sebesar USD4,5 miliar atau setara Rp69,6 triliun.
(RNA)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.