Saham Paling Banyak Ditransaksikan Jelang Libur Nataru 2023, Ada KAEF dan BRPT

IDXChannel - Sejumlah emiten masuk dalam jajaran saham dengan frekuensi perdagangan tertinggi selama sepekan pada periode 18-22 Desember 2023.

Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI), secara umum, rata-rata frekuensi transaksi harian saham selama sepekan mengalami penurunan 13,6 persen menjadi 1.094.283 kali transaksi dari transaksi pada pekan lalu yang mencapai 1.266.561 kali.

Baca Juga:

IHSG Berakhir Naik 0,39 Persen ke 7.237, Saham RAJA hingga LPPF Duduki Top Gainers

Perubahan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian saham selama sepekan sebesar 15,76 persen menjadi Rp12,63 triliun dari Rp14,99 triliun pada sepekan lalu. 

Rata-rata volume transaksi harian saham mengalami perubahan sebesar 15,9 persen selama sepekan menjadi 25,19 miliar lembar saham dari sebelumnya 29,96 miliar lembar saham pada pekan lalu. 

Baca Juga:

IHSG Rekor 2023, Dana Asing Balapan Masuk Big Caps

Investor asing pada hari ini juga mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp68,8 miliar. Adapun sepanjang tahun 2023, investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp9,06 triliun. 

Sebagai informasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 27,90 poin atau 0,39 persen ke level 7.237,51 pada sesi terakhir perdagangan Jumat (22/12) dan sempat menembus level tertinggi hariannya di 7.248.

Baca Juga:

Pecah Rekor di 2023, Kemana Arah IHSG di 2024?

Terdapat 267 saham menguat, 253 saham melemah dan 237 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp15,8 triliun dari 41,4 miliar saham yang diperdagangkan. 

Indeks LQ45 menguat 0,17 persen ke 965,811, indeks JII menguat 0,16 persen ke 538,433, indeks IDX30 menguat 0,15 persen ke 490,694 dan indeks MNC36 menguat 0,48 persen ke 360,954.

Untuk indeks sektoral mayoritas menguat, yakni barang baku 0,72 persen, industri 0,17 persen, non siklikal 0,19 persen, siklikal 0,51 persen, kesehatan 0,28 persen, keuangan 0,29 persen. 

Sedangkan yang melemah ada energi 0,05 persen, properti 0,12 persen, teknologi 0,54 persen, infrastruktur 0,4 persen, transportasi 0,9 persen. 

Berikut saham dengan frekuensi perdagangan tertinggi selama sepekan:

GTRA

Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) menjadi emiten yang paling aktif diperdagangkan dengan frekuensi mencapai 275.939 dengan nilai sebesar Rp61,8 triliun.

Saham GTRA selama sepekan menguat 3,8 persen di level Rp328 per saham dengan nilai transaksi mencapai Rp50,9 miliar dan volume transaksi mencapai 156,5 juta saham.

BRPT

Emiten milik taipan Prajogo Pangestu PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mencatatkan nilai transaksi Rp2 triliun dengan frekuensi perdagangan mencapai 176.132 kali. Dalam sepekan, saham BRPT turun 12,42 persen di level Rp1.410 per saham.

GOTO

GOTO atau GoTo Gojek Tokopedia Tbk masih masuk jajaran emiten yang paling aktif diperdagangkan dengan frekuensi mencapai 163.142 kali dengan nilai sebesar Rp1,82 triliun.

Saham GOTO selama sepekan juga mengalami penurunan tajam 7,53 persen di level Rp86 per saham. Harga saham GOTO sempat tembus lebih dari Rp100 per saham beberapa waktu lalu pasca pengumuman resmi kerja sama antara TikTok dan Tokopedia di jagad e-commerce Indonesia.

KAEF

Saham farmasi pelat merah, Kimia Farma Tbk (KAEF) tampil sebagai salah satu emiten yang paling aktif diperdagangkan dalam sepekan. 

Sentimen kenaikan kasus Covid-19 varian baru jelang akhir 2023 menjadi pengerek kinerja KAEF. Saham farmasi ini diperdagangkan dengan frekuensi mencapai 153.194 dengan nilai sebesar Rp836,84 miliar.

Saham KAEF selama sepekan masuk jajaran top gainers dengan perolehan 50,25 persen di level Rp1.525 per saham imbas tersengat sentimen kenaikan kasus Covid-19.

PAMG

Bima Sakti Pertiwi Tbk. (PAMG) menjadi emiten ke lima yang paling aktif diperdagangkan dengan frekuensi mencapai 137.499 dan nilai sebesar Rp49,76 miliar

Saham PAMG selama sepekan menguat 5,8 persen di level Rp73 per saham dan telah melompat 25,86 persen dalam sebulan.

(RNA)