Note

Daftar 10 Saham Tercuan di 2023, Ada yang Meroket 6.000 Persen

· Views 47
Daftar 10 Saham Tercuan di 2023, Ada yang Meroket 6.000 Persen
Daftar 10 Saham Tercuan di 2023, Ada yang Meroket 6.000 Persen. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Sebanyak 10 saham mencatatkan kinerja luar biasa sepanjang 2023. Jauh melampaui kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), bahkan dua di antara saham-saham tersebut terbang ribuan persen.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), per Jumat (22/12/2023), IHSG naik 5,69 persen secara year to date/YtD), terutama berkat kenaikan saham-saham emiten konglomerat dan big cap lainnya macam perbankan kakap.

Baca Juga:
Daftar 10 Saham Tercuan di 2023, Ada yang Meroket 6.000 Persen Menteri ESDM Sampaikan Kabar Terbaru soal Divestasi Saham Vale (INCO)

Saham emiten batu bara Prajogo Pangestu—yang namanya harum sepanjang tahun—PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) keluar menjadi jawaranya di 2023. Baru melantai (listing) di pada 8 Maret 2023, saham CUAN meroket 6.002,27 persen ke Rp13.425 per saham.

CUAN listing di harga penawaran perdana (initial public offering/IPO) Rp220 per saham dan meraih dana segar Rp371 miliar.

Baca Juga:
Daftar 10 Saham Tercuan di 2023, Ada yang Meroket 6.000 Persen Terungkap Siapa Pembeli dan Penjual Nego Jumbo Rp3,45 Triliun di Saham CBUT

Saham CUAN semakin mendapatkan momentum seiring relinya saham-saham Prajogo, yang kerap disapa PP oleh para investor dan trader, semenjak emiten geotermal PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) manggung sejak 9 Oktober 2023.

Nama terakhir memang mencuri perhatian pasar di tahun ini. BREN, sempat menembus auto rejection atas (ARA) berjilid-jilid di awal listing, kini sudah melonjak 864,74 persen.

Baca Juga:
Daftar 10 Saham Tercuan di 2023, Ada yang Meroket 6.000 Persen Harta Prajogo Pangestu per Akhir Pekan Ini Tembus Rp902 Triliun

BREN menjadi top gainers ketiga di bawah emiten ‘anak baru’ lainnya PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) yang melesat 1256,25 persen. CHIP melantai sejak 8 Februari 2023.

Saham BREN-lah yang membuat saham-saham Prajogo lainnya turut reli selama paruh kedua 2023. Tak hanya itu, BREN sempat menduduki peringkat pertama emiten dengan kapitalisasi pasar (market cap) terbesar di bursa, pada perdagangan 8 Desember 2023.

Market cap BREN sempat menyentuh Rp1.090 triliun, menyalip emiten Grup Djarum PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang kala itu memiliki market cap Rp1.087 triliun.

Kini, BREN berada di posisi kedua dan BBCA kembali ke singgasananya.

Bisa dibilang, tiga saham tercuan di 2023 dihuni oleh saham-saham pendatang baru: CUAN, CHIP, dan BREN.

Saham IPO 2023 lainnya, emiten tambang tembaga dan emas yang terafiliasi Keluarga Salim dan Panigoro PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) juga ikut menjadi ‘hot stock’ sepanjang tahun. AMMN melejit 287,91 persen YtD atau sejak listing 7 Juli lalu.  (Lihat tabel di bawah ini.)

Daftar 10 Saham Tercuan di 2023, Ada yang Meroket 6.000 Persen

Prajogo Jadi Taipan Energi Tercuan

Kenaikan fantastis CUAN, BREN, dan saham lainnya macam BRPT (93,38 persen YtD), TPIA (128,60 persen), hingga PTRO (31,64 persen), selama 2023 menempatkan nama Prajogo Pangestu ke angkasa.

Taipan yang juga dikenal sebagai pengusaha kayu di era Orde Baru tersebut menjadi orang terkaya di Indonesia selama 2023 versi Forbes, sekaligus taipan energi tercuan sepanjang tahun ini.

Pundi-pundi kekayaan Prajogo Pangestu mencapai USD55,3 miliar per 22 Desember 2023. Angka tersebut setara dengan Rp865,43 triliun (asumsi kurs Rp15.487 per USD).

Prajogo mengalahkan harta kekayaan bos batu bara lainnya Low Tuck Kwong, pengendali PT Bayan Resources Tbk (BYAN), yang tercatat sebesar USD27,5 miliar. Dirinya juga berada di atas duo bos Grup Djarum sekaligus pemilik BCA, R. Budi Hartono (USD25,6 miliar) dan Michael Hartono (USD24,5 miliar).

Prajogo adalah putra seorang pedagang karet yang memulai bisnis perkayuan pada akhir 1970an. Perusahaan pertamanya adalah Barito Pacific Timber, yang go public pada 1993 dan berganti nama menjadi Barito Pacific setelah mengurangi bisnis kayunya pada 2007.

Pada 2007 Barito Pacific mengakuisisi 70 persen perusahaan petrokimia Chandra Asri, yang juga berdagang di BEI dengan kode emiten TPIA.

Pada 2011, Chandra Asri bergabung dengan (merger) Tri Polyta Indonesia dan menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di negeri ini. Terakhir, seperti disinggung di atas, Prajogo memboyong CUAN dan BREN ke bursa. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.