Note

Harga Minyak Makin Bertenaga usai Angola Keluar dari OPEC dan Serangan Laut Merah

· Views 52
Harga Minyak Makin Bertenaga usai Angola Keluar dari OPEC dan Serangan Laut Merah
Harga Minyak Makin Bertenaga usai Angola Keluar dari OPEC dan Serangan Laut Merah. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga minyak kembali bertenaga pada perdagangan jelang akhir pekan, Jumat (22/11/2023). Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik 0,6 persen di atas USD74 per barel.

Sementara, minyak Brent naik 0,89 persen kembali di level USD80 per barel pada pukul 12.13 WIB berdasarkan data Trading Economics.

Baca Juga:
Harga Minyak Makin Bertenaga usai Angola Keluar dari OPEC dan Serangan Laut Merah Musim Window Dressing, Saatnya Keruk Cuan di Saham-Saham LQ45 Ini 

Harga minyak kembali mengalami reli didukung oleh gangguan terhadap perdagangan global di tengah meningkatnya serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah. (Lihat grafik di bawah ini.)

Harga Minyak Makin Bertenaga usai Angola Keluar dari OPEC dan Serangan Laut Merah

Baca Juga:
Harga Minyak Makin Bertenaga usai Angola Keluar dari OPEC dan Serangan Laut Merah Ada Negosiasi Saham Anthoni Salim (DNET) Rp1,16 Triliun, Langsung Tembus ATH

Bloomberg melaporkan bahwa pengiriman minyak di Laut Merah turun lebih dari 40 persen sepanjang minggu ini dibandingkan dengan rata-rata harian selama tiga minggu sebelumnya.

Namun, dampaknya terhadap pasokan minyak saat ini masih terbatas, karena sebagian besar minyak mentah Timur Tengah diekspor melalui Selat Hormuz.

Baca Juga:
Harga Minyak Makin Bertenaga usai Angola Keluar dari OPEC dan Serangan Laut Merah Transaksi Tak Wajar, Saham Mitra Keluarga (MIKA) Masuk Pantauan BEI

Sementara itu, harga minyak berada di bawah tekanan pada perdagangan sesi Kamis (21/12) setelah Angola mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) setelah 16 tahun di tengah ketidaksepakatan mengenai kuota produksi minyak negara tersebut untuk tahun 2024.

OPEC telah berusaha membatasi pasokan karena produksi non-OPEC yang dipimpin oleh AS, terus mengalami peningkatan.

Namun demikian, keluarnya Angola kemungkinan besar tidak akan berdampak signifikan pada pasokan global. Hal ini menyoroti kekhawatiran pasar mengenai komitmen kelompok tersebut terhadap janji pengurangan produksi.

Halaman : 1 2

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.