IHSG Sesi I Naik 0,42 Persen, Sektor Bahan Baku Pimpin Kenaikan

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menghijau 0,42% atau 30,52 poin kel level 7.240 pada perdagangan sesi pertama, Jumat (22/12/2023).

Siang ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 10,63 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp7,30 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 495.839 kali. 

Sebanyak 276 saham harganya naik, 230 saham harganya turun dan 233 saham lain harganya stagnan.

Sektor bahan baku memimpin kenaikan dengan menguat sebesar 1,26%, disusul sektor siklikal yang naik 0,84%, sektor keuangan naik 0,48%, sektor infrastruktur naik 0,42%, sektor non siklikal naik 0,35%, sektor industri naik 0,23%, sektor transportasi naik 0,20% dan sektor energi naik 0,14%. Sedangkan sektor properti turun 0,30% dan sektor kesehatan turun 0,07%.

Adapun indeks LQ45 naik 0,39% ke level 967, indeks IDX30 naik 0,37% ke level 491, indeks MNC36 naik 0,55% ke level 361, serta indeks JII naik 0,34% ke level 539.

Tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) naik 16,42% ke Rp78, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) naik 14,56% ke Rp1.495, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik 11,15% ke Rp1.795.

Tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) turun 25,00% ke Rp330, PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) turun 19,87% ke Rp121, dan PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) turun 16,96% ke Rp142.

Tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET). 

(DES)