Tekan Biaya Operasional, Waskita (WSKT) Rightsizing 500 Karyawan

IDXChannel - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) terus mendorong perbaikan kinerja internal perusahaan demi menyehatkan keuangan perseroan.

Manajemen memakai istilah ‘rightsizing’ sebagai langkah penyesuaian jumlah karyawan yang dibutuhkan perusahaan demi mencapai efisiensi. 

Baca Juga:

Integrasi Waskita (WSKT) dan Hutama Karya Ditargetkan Rampung Satu Tahun 

Mengacu definisi tersebut, maka ini termasuk mengurangi tenaga kerja, mengatur ulang manajemen, hingga mengubah peran pekerjaan.

“Kita juga memperhatikan terkait dengan lean office, yaitu right sizing. Jumlah pegawai yang saat ini sekitar 1.500, sebelumnya hampir 2.000. Kita sudah melakukan rightsizing itu sekitar 500 orang,” kata Direktur Utama WSKT Muhammad Hanugroho dalam Public Expose, Kamis (21/12/2023).

Baca Juga:

Divestasi Satu Ruas Tol Bocimi, Waskita (WSKT) Targetkan Rampung Akhir 2023

Proses ini diharapkan dapat mendukung efisiensi nilai beban untuk pos umum-administrasi perusahaan. Dengan langkah rightsizing ini, terangnya, perseroan mendapatkan benefit 8 persen efisiensi beban.

Proses tata kelola ketenagakerjaan dalam tubuh WSKT bakal berlanjut tahun depan. 

Baca Juga:

81 Persen Kreditur Perbankan Waskita (WSKT) Setuju Usulan Restrukturisasi

Hanugroho tidak secara detil menyebutkan angkanya, tetapi menegaskan langkah ini diambil dengan menyesuaikan kemampuan grup Waskita.

“Sudah ada evaluasi maupun review berapa persen target right sizing nanti ke depan. Meskipun saat ini kita sudah melakukan hampir 18 persen,” paparnya.

Berdasarkan catatan sebelumnya, WSKT pernah memperbantukan sejumlah karyawannya untuk entitas anak. Salah satunya adalah PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).

Hingga kuartal III-2023, beban umum dan administrasi WSKT membengkak menjadi Rp1,2 triliun, dari periode sama tahun sebelumnya di level Rp1,13 triliun. Sebagian besar kenaikan ini dikontribusikan dari kenaikan gaji pegawai dari Rp420,7 miliar, menjadi Rp454,34 miliar.

(DES)