Note

Sambut 2024, Ini Target Kementerian Koperasi dan UKM

· Views 31

Pasardana.id - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) menargetkan tahun 2024, transformasi koperasi dan UMKM dapat lebih inklusif dan berkelanjutan. 

Selain itu, hal lain yang akan dilakukan Kemenkop UKM di 2024 adalah penerima manfaat akan diperluas kepada anak muda, perempuan, dan penyandang disabilitas.

“Sedangkan fokus pengembangan ekonomi adalah ekonomi biru yaitu akuakultur dan ekonomi hijau yaitu agrikultur,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat Diskusi Refleksi 2023 dan Outlook 2024 Kementerian Koperasi dan UKM di Gedung Smesco, Jakarta, Kamis, (21/12).

Teten menjelaskan, ekonomi hijau dan ekonomi biru dipilih karena merupakan keunggulan domestik Indonesia. Belum lagi, sambung dia, tren konsumsi yang terus tumbuh, mampu menyerap lebih luas lapangan pekerjaan, serta hilirisasi yang akan memberikan nilai tambah pada produk pertanian dan perikanan.

Dalam kesempatan yang sama, Teten menyebut dua target utama kementerian yang dipimpinnya yakni memperkuat pemulihan ekonomi nasional pascapandemi COVID-19 dan menyiapkan transformasi koperasi dan UMKM agar memiliki daya tahan serta daya saing menuju Indonesia Emas 2045 telah tercapai.

“Alhamdulillah, kedua target tersebut tercapai dan telah disiapkan sejumlah piloting yang dapat digunakan sebagai role model pengembangan UMKM dan koperasi ke depan,” ujar dia.

Disebutkan bahwa beberapa capaian Kemenkop UKM pada 2023 di antaranya adalah keberhasilan meraih target 100 persen penciptaan koperasi modern sebanyak 400 koperasi yang terdiri dari 220 koperasi pangan dan 180 koperasi nonpangan.

Kemenkop UKM juga telah melanjutkan program SOLUSI Nelayan dan berhasil menetapkan 38 lokasi dari target 59 lokasi untuk pembangunan Stasiun Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN).

Kata Teten, dari sisi UMKM, pihaknya telah mengakselerasi transformasi formal usaha mikro, salah satunya melalui penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal.

Dimana, sepanjang 2023, sebanyak 3,4 juta NIB berhasil diterbitkan dari target 2,5 juta NIB (136,10 persen). Sedangkan untuk sertifikasi halal, telah diterbitkan 74.879 sertifikasi halal dari target sebanyak 17.375 sertifikasi halal atau mencapai 444,1 persen.

Adapun guna meningkatkan nilai tambah, kualitas, dan daya saing produk UMK, selama 2023, Kemenkop UKM menginisiasi program Layanan Rumah Kemasan yang menyediakan tenaga desainer hingga layanan kemasan yang dapat memproduksi kemasan dalam skala kecil dan biaya terjangkau. Layanan Rumah Kemasan telah berada di 13 lokasi.

“Berdasarkan data LKPP sampai 4 Desember 2023, Koperasi dan UMK juga telah berhasil mendominasi produk di katalog LKPP. Dari total produk dan penyedia di katalog LKPP yakni 6.856.003 produk dan 276.065 penyedia, sebanyak 5.211.170 produk dan 235.518 penyedia merupakan adalah koperasi dan UMK,” beber Teten.

Tak hanya itu, Kemenkop UKM juga telah memiliki target penciptaan wirausaha sebanyak 1 juta orang. Saat ini tercatat sebanyak 821.599 wirausaha berhasil diciptakan melalui 320 kegiatan dari 27 kementerian/lembaga.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.