Usai Reli Dua Hari, IHSG Sesi I Tertekan Aksi Profit Taking

IDXChannel - IHSG sesi I perdagangan hari ini (21/12) ditutup melemah 0,28% ke level 7.199,46 sejalan dengan penutupan bursa Amerika Serikat (AS) semalam yang berakhir terkoreksi. 

"Pelemahan ditopang dari aksi profit taking investor setelah terjadi penguatan dua hari berturut, diikuti penantian dari keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang akan diumumkan pada siang hari ini," tulis riset harian dari Panin Sekuritas, Kamis (21/12).

Baca Juga:

IHSG Sesi I Tergelincir ke Zona Merah, PEHA, dan KAEF Jadi Pemberat

"BI diperkirakan akan tetap mempertahankan suku bunganya di level 6%," lanjutnya. 

Investor mencermati pernyataan ekonom Morgan Stanley, Ellen Zentner yang menyatakan, The Fed tidak akan memangkas suku bunga hingga periode Juni 2024. Sementara rilis data current account deficit di AS turun ke USD200,3 miliar pada kuartal III-2023 (2Q23: USD216,8 miliar; konsensus: USD196 miliar). 

Baca Juga:

IHSG Dibuka Menguat Tipis ke 7.222 Ditopang Sektor Transportasi

Indeks sektoral ditutup bervariasi cenderung melemah pada sesi I. Sektor yang mengalami pelemahan paling besar adalah sektor kesehatan anjlok 1,59%, diikuti sektor teknologi koreksi 0,82%.

"Pelemahan sektor kesehatan seiring dengan aksi profit taking investor setelah terjadi penguatan pada saham berbasis alat kesehatan dalam beberapa hari terakhir," menurut riset tersebut.

Baca Juga:

IHSG Rawan Konsolidasi, Intip Tujuh Saham Pilihan Analis Ini