Note

Ada Serangan di Laut Merah, Saham Kapal TMAS hingga SMDR Terbang

· Views 28
Ada Serangan di Laut Merah, Saham Kapal TMAS hingga SMDR Terbang
Ada Serangan di Laut Merah, Saham Kapal TMAS hingga SMDR Terbang. (Foto: Temas)

IDXChannel – Saham-saham emiten jasa angkutan laut atau perkapalan kompak melonjak pada perdagangan Kamis (21/12/2023) seiring gangguan terhadap rute Laut Merah akibat serangan militan Houthi yang diperkirakan akan menaikkan biaya logistik barang.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten pelayaran PT Temas Tbk (TMAS) melonjak 18,06 persen ke Rp183 per saham, membuat reli kenaikan 4 hari beruntun. Dalam sepekan, saham TMAS melesat 26,03 persen.

Baca Juga:
Ada Serangan di Laut Merah, Saham Kapal TMAS hingga SMDR Terbang Saham Itama Ranoraya (IRRA) Masuk Radar UMA BEI, Ini Penyebabnya

Kemudian, saham PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) yang melejit 13,04 persen ke Rp364 per saham. Dengan ini, saham SMDR melompat 3 hari beruntun.

Saham PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) melejit 21,15 persen. Demiakian pula, saham KLAS dan NELY yang terapresiasi 9,64 persen dan 8,33 persen. Saham HAIS dan ELPI juga terangkat 7,55 persen dan 4,17 persen.

Baca Juga:
Ada Serangan di Laut Merah, Saham Kapal TMAS hingga SMDR Terbang Bergerak Liar, BEI Pantau Gerak Saham Transcoal Pacific (TCPI) 

Lebih lanjut, saham SOCI mendaki 14,92 persen, BBRM 9,38 persen, WINS 6,93 persen, PSSI 6,85 persen, WINS 6,44 persen, TPMA 6,34 persen, BULL 6,02 persen, RIGS 3,83 persen, BSML 2,33 persen, HITS 1,52 persen, dan HUMI 0,68 persen.

Para trader bertaruh, gangguan yang berkepanjangan terhadap rute utama, yang memungkinkan perdagangan Timur-Barat tanpa perlu waktu dan biaya untuk mengelilingi Afrika, dapat meningkatkan ongkos logistik laut.

Baca Juga:
Ada Serangan di Laut Merah, Saham Kapal TMAS hingga SMDR Terbang IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan, Cermati Deretan Saham Ini  

“Kami percaya bahwa keputusan untuk menghindari rute Laut Merah untuk kargo minyak mentah/produk akan meningkatkan waktu transportasi dan mungkin memberikan tekanan lebih lanjut pada tarif angkutan jika kondisi ini terus berlanjut,” kata Massimo Bonisoli, seorang analis di Equita, dikutip dari Reuters (18 Desember 2023).

Tidak hanya salam pelayaran RI, saham perkapalan global juga menguat. Sebut saja, Maersk naik 2,85 persen di bursa Kopenhagen Denmark usai sempat terbang 7,5 persen pada 15 Desember.

Saham D’Amico juga naik 6 hari beruntun di bursa Milan. Saham perusahaan kapal Jerman Hapag Lloyd juga terapresiasi 2,47 persen usai sempat melonjak 15 persen pada 15 Desember. Ningbo Ocen Shipping asal China juga menghijau 4,28 persen pada Kamis (21/12).

Mengutip Business Times (18 Desember 2023), sekitar 30 persen perdagangan peti kemas global melewati Terusan Suez – yang menghubungkan Laut Merah ke Mediterania, demikian menurut analis UBS Group.

Analis UBS menyebut, mengingat banyak kontrak pengiriman yang cenderung dinegosiasikan antara Desember dan Maret, perusahaan mungkin dapat menetapkan tarif yang lebih tinggi dari perkiraan jika gangguan terus berlanjut.

Sementara, menurut analis Citigroup, mengirim kapal antara Asia dan Eropa di sekitar Tanjung Harapan di Afrika Selatan alih-alih melalui Suez akan memperpanjang waktu perjalanan hingga dua minggu. Jika semua perdagangan menuju Suez dialihkan, akan terjadi pengurangan efektif pasokan peti kemas sebesar 6 persen setiap tahunnya.

Bisa dibilang, kenaikan saham-saham pelayaran baru-baru ini telah memberikan sedikit angin segar bagi investor setelah satu tahun kinerja sektor ini buruk. Tarif angkutan barang menurun pascapandemi Covid-19 karena lonjakan permintaan barang fisik memudar dan berkurangnya hambatan pasokan terkait Covid. Lonjakan suku bunga global juga merugikan sektor ini. Maersk, misalnya, bulan lalu mengumumkan ribuan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Di sisi lain, analis di Barclays berhati-hati mengenai potensi manfaat dari gangguan di Laut Merah bagi perusahaan terkait, dengan mengatakan mereka tidak memperkirakan jalur melalui Suez akan berhenti sepenuhnya, seperti yang terjadi ketika kapal Ever Give terjebak di sana selama seminggu pada 2021.

“Kami memperkirakan potensi pengalihan rute kapal melalui Afrika Selatan tidak akan menyerap kelebihan pasokan yang saat ini dihadapi industri,” kata analis Barclays. “Kami memandang reaksi pasar terlalu optimis,” lanjutnya.

Sebelumnya, saham perusahaan-perusahaan yang memindahkan bahan bakar melalui laut juga naik pada Senin lalu, termasuk BP, yang mengumumkan akan menghentikan transit di Laut Merah. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.