IHSG Hari Ini Diprediksi Lanjutkan Fase Uptrend

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan fase uptrend pada perdagangan Kamis (21/12/2023). 

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG telah menembus ke atas 7.255 namun ditutup di bawah level tersebut dengan candle spinning top pada hari Rabu (20/12/2023), yang menandakan adanya konsolidasi. 

“Hari ini IHSG diperkirakan melanjutkan fase uptrend wave iii menuju 7.255,” kata dia dalam risetnya, Kamis (21/12/2023).

Adapun level support IHSG berada di 7.196, 7.070, 7.041 dan 7.000. Sementara level resistennya di 7.255, 7.300 dan 7.356. 

Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan hold pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan target harga terdekat di Rp1.540. AKRA diperkirakan dapat menembus ke atas Rp1.485 dan melanjutkan pembentukan wave c dari (b) menuju Rp1.580-Rp1.610 selama harga masih berada di atas Rp1.385.

Ia juga merekomendasikan hold pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan target harga terdekat di Rp1.700. ANTM bergerak di atas support fraktal Rp1.580 dan berpeluang untuk membentuk pola double bottom.

“Akan tetapi penembusan di bawah Rp1.580 akan membuka jalan untuk melemah ke Rp1.525 sebagai suatu support Fibonacci,” ujar Ivan.

Kemudian, Ivan menyarankan untuk hold atau trading buy pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di rentang harga Rp8.850-Rp8.950 dengan target harga terdekat di Rp9.400. BBCA telah menembus ke atas Rp9.250 yang sebelumnya merupakan resisten fraktal dan diperkirakan akan membentuk pullback pendek terlebih dahulu sebelum melanjutkan fase uptrend menuju Rp9.800.

Pada saham perbankan lainnya, Ivan menyarankan speculative buy pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) di rentang harga Rp2.700-Rp2.800 dengan target harga terdekat di Rp3.360. 

ARTO sedang membentuk wave [ii] dengan target terdekat menurut analisis Fibonacci retracement di level Rp2.700. 

“ARTO akan melanjutkan tren naik sebelumnya apabila masih berada di atas Rp2.700, sementara penembusan di bawah level tersebut akan membuka jalan menuju Rp2.420 sebagai target koreksi ideal,” tutur Ivan.

Aksi speculative buy juga disarankan pada saham PT Astra International Tbk (ASII) di rentang harga Rp5.250-Rp5.500 dengan target harga terdekat di Rp5.850. ASII dapat menguji kembali area support Rp5.325-Rp5.400 apabila harganya melemah di bawah fraktal terdekat di level Rp5.525. 

(DES)