Note

Nasdaq Optimistis Banyak Perusahaan Teknologi Inggris Catatkan Sahamnya di AS

· Views 65
Nasdaq Optimistis Banyak Perusahaan Teknologi Inggris Catatkan Sahamnya di AS
Nasdaq Optimistis Banyak Perusahaan Teknologi Inggris Catatkan Sahamnya di AS. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Tren perusahaan-perusahaan Inggris yang pergi ke bursa saham Amerika Serikat (AS) untuk listing akan terus berlanjut. Kepala Listing Global di Nasdaq, Karen Snow, optimistis ada banyak perusahaan teknologi asal Inggris yang akan listing di Nasdaq, mengikuti jejak 
perancang chip yang berbasis di Cambridge, Arm Holdings.

Nasdaq mengumpulkan USD13 miliar pada 2023 sementara Bursa Efek London (LSE)mengumpulkan USD972 juta.

Baca Juga:
Nasdaq Optimistis Banyak Perusahaan Teknologi Inggris Catatkan Sahamnya di AS Wall Street Ditutup Lesu, Nasdaq dan S&P Melemah Lima Sesi Berturut-turut

Meskipun selalu ada kesenjangan yang signifikan antara kedua bursa tersebut, tahun ini tampaknya akan menjadi pertama kalinya LSE gagal mencapai angka USD1 miliar untuk pengumpulan dana bagi perusahaan-perusahaan yang terdaftar di bursa tersebut sejak pencatatan dimulai pada 1995, menurut data dari Dealologis.

Snow membenarkan bahwa pencatatan saham Arm membawa daya tarik bagi perusahaan-perusahaan Inggris untuk menjauh dari pasar modal keuangan dalam negeri mereka.

Baca Juga:
Nasdaq Optimistis Banyak Perusahaan Teknologi Inggris Catatkan Sahamnya di AS Wall Street Ditutup Variatif, Indeks Nasdaq Terkoreksi

"Kami melakukan banyak pembicaraan dengan perusahaan-perusahaan mengenai pencatatan di AS. Kami mendapat banyak panggilan masuk (dari Inggris) dan kami juga memastikan bahwa kami berada di hadapan CEO yang tepat," ujarnya dilansir dari BBC, Rabu (20/12/2023). 

Snow mengatakan ada banyak pembicaraan yang sedang dilakukan untuk mengajak lebih banyak perusahaan Inggris untuk bergabung dan mengumpulkan uang melalui pencatatan di Nasdaq.

Baca Juga:
Nasdaq Optimistis Banyak Perusahaan Teknologi Inggris Catatkan Sahamnya di AS Optimisme Soal AI Bawa Indeks Nasdaq Menguat Tajam

LSE dipandang sebagai bagian penting dari posisi London sebagai ibu kota keuangan, dan jalur penawaran umum perdana (IPO).

Pemerintah Inggris telah menerapkan reformasi pasca-Brexit yang bertujuan merombak regulasi keuangan guna meningkatkan daya tarik London dibandingkan dengan rival Eropa lainnya seperti Paris dan Frankfurt.

Namun, pada awal bulan ini, anggota parlemen di Komite Keuangan mencap langkah-langkah yang dijuluki Reformasi Edinburgh tersebut sebagai "sebuah omong kosong belaka".

Dalam beberapa bulan terakhir beberapa perusahaan telah memindahkan pencatatannya dari London, atau mengisyaratkan bahwa mereka akan melakukannya.

Raksasa perjalanan Tui sedang mempertimbangkan untuk keluar dari LSE dan memilih listing tunggal di Frankfurt.

Pemilik Paddy Power dan Betfair, Flutter, mengatakan akan mencatatkan sahamnya di AS mulai 29 Januari 2024. Meskipun listing utamanya akan tetap berada di Inggris, ada spekulasi bahwa perusahaan tersebut mungkin akan mengalihkan listing utamanya ke AS di kemudian hari.

Dan sebelum Arm mencatatkan sahamnya di New York, perusahaan perlengkapan bangunan CRH dan perusahaan pipa Ferguson juga mengalihkan pencatatannya ke AS.

Halaman : 1 2

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.