ANALIS MARKET (20/12/2023) : IHSG Berpeluang Menguat Hingga Resistance Berikutnya

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan sebelumnya (19/12), IHSG ditutup menguat 0,96% ke level 7.187,85.

Pelaku asing mencatatkan net buy sebesar 194,65 miliar (seluruh pasar) dan net buy sebesar 258,11 miliar (pasar RG).

Saham-saham yang termasuk dalam 5 besar pembelian bersih (net buy) asing adalah BBCA (146.7 miliar), BMRI (53.8 miliar), BREN (36.9 miliar), AMMN (36.6 miliar), & ADRO (33.9 miliar).

Sedangkan 5 saham yang mencatat net seller asing adalah PGEO (40,1 miliar), BBRI (38,9 miliar), BBNI (37,6 miliar), FILM (19,8 miliar), UNTR (18,8 miliar).

Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup menguat (DJI +0.68%, GSPC +0.59%, IXIC +0.66%).

EIDO ditutup menguat +1.24%.

Saham-saham AS melanjutkan kenaikannya pada hari Selasa (19/12), karena investor bersandar pada gagasan bahwa The Fed sedang mengelola perlambatan ekonomi secara bertahap, meskipun ada upaya dari para pembuat kebijakan The Fed untuk mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga.

Sementara itu, secara teknikal analis, IHSG ditutup menguat dengan candle bullish.

Indeks dalam jangka pendek masih dalam kondisi uptrend.

Indikator dari stochastic adalah bullish, histogram MACD bergerak positif (garis bullish) dan volume menurun.

Jika kembali bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga kisaran support 7.125 – 7.149.

Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menembus resistan 7.215 – 7.230.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan berpeluang untuk terus menguat hingga ke resistance selanjutnya,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Rabu (20/12).