Note

Bursa Asia Bertenaga Pasca Keputusan Bank Sentral Jepang dan China

· Views 52
Bursa Asia Bertenaga Pasca Keputusan Bank Sentral Jepang dan China
Bursa Asia Bertenaga Pasca Keputusan Bank Sentral Jepang dan China. (Foto: Reuters)

IDXChannel - Bursa Asia Pasifik sebagian bergerak di zona hijau pada perdagangan Rabu (20/12/2023).

Indeks utama yakni Hang Seng Hong Kong, KOSPI Korea Selatan, ideks ASX 200 Australia, Shanghai Composite China hingga Nikkei 225 Jepang kompak menguat pada perdagangan sesi pagi ini.

Baca Juga:
Bursa Asia Bertenaga Pasca Keputusan Bank Sentral Jepang dan China Gelar IPO, Griptha Putra (GRPH) Tawarkan Harga Rp100-Rp105 per Saham

Indeks Nikkei 225 menguat 1,58 persen, sementara indeks TOPIX juga menguat 1,09 persen pada pukul 8.46 WIB. Sementara Indeks Hang Seng Hong Kong  yang pada sesi sebelumnya melemah juga menguat tebal 1,21 persen di level 16.705.

Sementara indeks Shanghai Composite naik 0,11 persen di level 2.935. Indeks KOSPI Korea Selatan melompat 1,08 persen di level 2.596 dan indeks ASX 200 di Australia naik 0,56 persen pada saat bersamaan. (Lihat grafik di bawah ini.)

Baca Juga:
Bursa Asia Bertenaga Pasca Keputusan Bank Sentral Jepang dan China IHSG Uji Resisten ke 7.200, Intip Deretan Saham Ini

Bursa Asia Bertenaga Pasca Keputusan Bank Sentral Jepang dan China

Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga dibuka perkasa 0,36 persen pada pembukaan perdagangan hari ini pukul 09.00 WIB di level 7.214. Pada sesi sebelumnya, IHSG ditutup ke zona hijau pada sesi terakhir perdagangan, menguat 68,32 poin atau 0,96 persen ke level 7.187,84.

Baca Juga:
Bursa Asia Bertenaga Pasca Keputusan Bank Sentral Jepang dan China BEI Pelototi Gerak Saham Wismilak Inti Makmur (WIIM) 

Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street juga ditutup menguat pada perdagangan Selasa (19/12) waktu setempat lantaran berlanjutnya optimisme penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed).

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 251,9 poin, atau 0,68 persen, menjadi 37.557,92, S&P 500 bertambah 27,81 poin, atau 0,59 persen, menjadi 4.768,37 dan Nasdaq Composite bertambah 98,03 poin, atau 0,66 persen menjadi 15.003,22.

Sejumlah Sentimen

Bursa Asia menguat tersengat sejumlah sentimen dari pertemuan bank sentral Jepang dan China. Pertama, Bank of Japan (BOJ) mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgar. Bank sentral Jepang tersebut melakukan pertemuan pada 18-19 Desember.

Dilansir Reuters pada Selasa (19/12/2023), keputusan ini telah diprediksi oleh pelaku pasar.

Para pengambil kebijakan masih menunggu data ekonomi terbaru. Kenaikan upah yang signifikan dapat menjaga tingkat inflasi tetap berada di sekitar target 2 persen.

BOJ mempertahankan mempertahankan target suku bunga jangka pendek -0,1 persen dan batas 0 persen pada imbal hasil obligasi 10 tahun yang ditetapkan di bawah kebijakan kontrol kurva imbal hasil (YCC).

"BOJ akan terus menjaga stabilitas pembiayaan, terutama perusahaan, dan pasar keuangan, dan tidak akan ragu untuk mengambil langkah-langkah pelonggaran tambahan jika diperlukan,” kata pihak bank sentral dalam sebuah pernyataan.

Bank sentral juga mempertahankan batas atas 1,0 persen untuk imbal hasil obligasi 10 tahun.

Data ekonomi juga menunjukkan, defisit perdagangan Jepang menurun tajam menjadi JPY 776,94 miliar pada November 2023 dari JPY 2,057,64 miliar pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Angka ini juga lebih kecil dibandingkan dengan perkiraan pasar yang memperkirakan defisit sebesar JPY 962,4 miliar.

Ekspor Jepang juga turun tipis 0,2 persen yoy menjadi JPY 8,819.59 miliar dan menjadi penurunan pertama dalam tiga bulan. Kondisi ini dipengaruhi oleh lemahnya permintaan dari China. Sementara itu, impor anjlok 11,9 persen menjadi JPY 9,596.53 miliar, penurunan kedelapan bulan berturut-turut yang terbebani oleh rendahnya biaya energi.

Sementara, The People's Bank of China (PBOC) mempertahankan suku bunga pinjamannya stabil selama empat bulan berturut-turut pada pertemuan Desember tahun ini.

Suku bunga dasar pinjaman (loan prime rate/LPR) satu tahun, yang merupakan fasilitas pinjaman jangka menengah yang digunakan untuk pinjaman korporasi dan rumah tangga, tidak berubah pada rekor terendah sebesar 3,45 persen. Sementara suku bunga lima tahun, yang menjadi acuan bunga hipotek, dipertahankan pada 4,2 persen selama enam bulan berturut-turut.

Keputusan pada Rabu ini diambil setelah bank sentral meningkatkan injeksi likuiditas melalui kebijakan jangka menengah pada minggu lalu sambil mempertahankan suku bunga tidak berubah.

Diketahui PBOC menyuntikkan dana segar bersih sebesar CNY 800 miliar ke dalam sistem perbankan, yang merupakan suntikan likuiditas bulanan jangka menengah terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah.

Di sisi lain, sektor properti masih lesu, dengan harga rumah baru mengalami penurunan terbesar dalam tujuh bulan pada November meskipun Beijing telah mengeluarkan serangkaian langkah untuk meningkatkan permintaan. Sementara itu, yuan menguat 2,55 persen di bulan November, namun masih turun 3,4 persen secara year-to-date.

Indeks Hang Seng menguat pagi ini juga tersengat sentimen dari pengumuman PBOC dan didorong oleh kinerja saham properti Country Garden Services Holdings Co Ltd yang menguat 1,96 persen sejak sesi perdagangan sebelumnya. Melihat ke belakang, selama empat minggu terakhir, Country Garden Services Holdings menguat 15,35 persen. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.