IHSG Bakal Menguat? Saham Sektor Energi Ini Layak Dipertimbangkan

IDXCHannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (20/12/2023). 

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG membentuk candle bullish pada hari Selasa dan masih di atas area support 7.070-7.082.

Baca Juga:

IHSG Lanjutkan Penguatan, Cek Empat Saham Pilihan MNC Sekuritas

“Sehingga dapat melanjutkan penguatannya menuju 7.255 sebagai resisten berikutnya apabila menembus ke atas 7.225,” kata Ivan dalam risetnya, Rabu (20/12/2023).

Adapun level support IHSG berada di 7.070, 7.041 dan 7.000. Sementara level resistennya di 7.225, 7.255, 7.300 dan 7.356.

Baca Juga:

IHSG Sudah Jenuh Beli, Masih Berpotensi Menguat?

Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan speculative buy pada PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di rentang harga Rp1.000-Rp1.050 dengan target harga terdekat di Rp1.185. 

PGAS diperkirakan akan melanjutkan tren turun wave C menuju 1005 selama harga tidak menembus ke atas Rp1.185.

Baca Juga:

Minim Katalis, IHSG Mampu Rebound dari Koreksi Dalam

Aksi speculative buy juga direkomendasikan pada saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) di rentang harga Rp6.300-Rp6.450 dengan target harga terdekat di Rp7.175. 

TKIM diperkirakan dapat melanjutkan struktur koreksi wave B menuju Rp6.300 sebagai support terdekat yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 85,4% dari wave A karena chart harian masih di bawah garis SMA-30.

Kemudian, ia menyarankan hold pada saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dengan target harga terdekat di Rp1.200. MEDC akan memulai pembalikan tren apabila menembus ke atas resisten fraktal Rp1.215. 

“Namun selama harga di bawah Rp1.215, maka MEDC dapat melemah untuk menguji kembali support Fibonacci terdekat di level Rp965,” ujar Ivan.

Ivan pun merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) di rentang harga Rp2.160-Rp2.230 dengan target harga terdekat di Rp2.540. 

MDKA sedang menguji area support Rp2.160-Rp2.210 dan diperkirakan akan membalikkan tren segera selama harga masih berada di atas Rp2.160.

Terakhir, ia menyarankan accumulative buy pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di rentang harga Rp3.900-Rp3.950 dengan target harga terdekat di Rp4.490. INCO diperkirakan dapat melanjutkan fase downtrend menuju Rp3.930 sebagai target Fibonacci projection terdekat apabila chart harian masih bergerak di bawah garis SMA-20. 

(DES)