Danareksa Terbitkan Obligasi Rp1 Triliun, Investasi ke Anak Usaha
IDXChannel - PT Danareksa (Persero) akan menerbitkan Obligasi VIII Danareksa Tahun 2023 senilai Rp1 triliun. Obligasi yang diterbitkan gue melanjutkan rencana transformasi dan optimalisasi sinergi di dalam ekosistem Holding BUMN Danareksa.
Obligasi ini diterbitkan dalam tiga seri yakni, Seri A memiliki jangka waktu 370 hari dan indikasi kupon sebesar 6,90%-7,25% per tahun.
Kemudian, Seri B diterbitkan dengan jangka waktu tiga tahun dan indikasi kupon 7,35%-7,90% per tahun, serta Seri C diterbitkan dengan jangka waktu lima tahun dan indikasi kupon 7,50%-8,10%.
“Dana hasil dari penawaran ini setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan seluruhnya oleh Danareksa untuk investasi kepada perusahaan anak, serta refinancing kewajiban perbankan perseroan,” kata Direktur Utama Danareksa, Yadi Jaya Ruchandi dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (19/12/2023).
Saat ini, Danareksa mengelola sebanyak 44 perusahaan dengan total aset senilai Rp56,77 triliun per Juni 2023. Angka itu meningkat 6,13% dari sebelumnya sebesar Rp53,50 triliun per 31 Desember 2022.
Yadi melanjutkan, Danareksa memiliki track record dan manajemen yang baik, serta rencana investasi ke depan yang solid. Danareksa, kata Yadi, mengelola hampir seluruh kawasan industri BUMN di Indonesia dengan total area lahan seluas lebih dari 7.000 hektare yang tersebar di berbagai wilayah strategis.
“Kami terus berkomitmen untuk mengembangkan transformasi yang menciptakan nilai tambah melalui optimalisasi sinergi, termasuk refinancing kewajiban perbankan perseroan dan investasi di anak usaha, guna melanjutkan perwujudan dari berbagai inisiatif strategis ini, diperlukan dukungan dari investor melalui obligasi,” ujar Yadi.
Lebih lanjut, dukungan yang kuat dari pemerintah terhadap Danareksa juga dapat terlihat dari inisiasi proyek strategis nasional yang dipercayakan ke Danareksa maupun anggota holding, seperti proyek KPBU pada hunian ASN di Ibu kota Nusantara dan pengelolaan PT Kawasan Industri Terpadu Batang yang tahun ini menerima Foreign Direct Investment (FDI) senilai Rp1 triliun dari Wanxinda Group Indonesia.
Perihal penerbitan obligasi, Danareksa telah memperoleh hasil pemeringkatan atas obligasi dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan hasil IdAA (Double A) yang menunjukan fundamental kuat dan prospek bisnis cerah kedepannya.
Adapun penjamin pelaksana emisi dalam obligasi ini adalah PT BNI Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
Penawaran awal obligasi atau bookbuilding telah berlangsung pada 18 hingga 27 Desember 2023. Perkiraan perolehan tanggal efektif dari OJK pada 29 Desember 2023 dan obligasi diperkirakan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Januari 2024.
“Dengan fundamental yang kuat tersebut, kami optimis penawaran umum ini dapat sukses seperti yang telah kami tawarkan sebelumnya,” imbuh Yadi.
(DES)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.