ANALIS MARKET (19/12/2023) : IHSG Berpeluang Menguat Terbatas

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (18/12), IHSG ditutup melemah -0,99% ke level 7.119,53.

Pelaku asing mencatatkan net buy sebesar 383,18 miliar (semua pasar) dan net buy 476,34 miliar (RG pasar).

Saham-saham yang masuk dalam 5 besar net buy asing adalah BBCA (316,4 miliar), BMRI (89,6 miliar), TLKM (67,0 miliar), BBRI (66,3B), & TPIA (49,2B).

Sementara itu, 5 saham yang mencatat penjualan bersih (net sell) asing terbanyak, adalah AMRT (46.4B), ASII (44.4B), MIDI (27.4B), INDF (23.4B), FILM (21.1B).

Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup cenderung menguat (DJI 0.00%, GSPC +0.45%, IXIC +0.62%).

EIDO ditutup turun -0,27%. Investor terus mengantisipasi penurunan suku bunga tahun depan, meskipun bertentangan pandangan dari pembuat kebijakan seperti Presiden Fed NY, John Williams dan Presiden Fed Atlanta, Raphaelbostik.

Sementara itu, diperdagangan kemarin (18/12), secara teknikal analis, IHSG ditutup negatif, false break dan pola double top.

Indeks dalam jangka pendek masih dalam kondisi uptrend.

Indikator dari stochastic netral, histogram MACD bergerak positif (garis kembali ke bullish) dan volume sedang meningkat.

Jika bergerak bearish lagi-lagi IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga ke support dikisaran 7.045 – 7.072.

Kalau IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang mencapai resisten 7.160 – 7.191.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak fluktuatif dengan peluang untuk menguat terbatas,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Selasa (19/12).