Jual Sebagian Kecil Saham, William Tanuwijaya Masih Pegang 20 M Saham GOTO

Komisaris dan Co-Chairman PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sekaligus Founder e-commerce Tokopedia William Tanuwijaya menjual 746,6 juta saham Seri A miliknya. Jumlah ini setara dengan 0,06% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Senin (18/12), William melakukan penjualan dalam beberapa periode, yakni 14-18 Desember 2023 dengan harga rata-rata Rp 91,7155/saham.

"Harga penjualan rata-rata Rp 91,7155, periode penjualan 14-18 Desember 2023, tujuan transaksi untuk pembayaran fasilitas kredit," tulis William dalam surat keterbukaan informasi di BEI, dikutip Selasa (19/12/2023).

Dengan penjualan itu, maka William meraih dana sebesar Rp 68,47 miliar. Sebagai informasi, harga rata-rata saham GOTO itu di bawah harga pada penutupan perdagangan 14 Desember, yakni Rp 94/saham dan 15 Desember Rp 93/saham, dan lebih tinggi dari harga penutupan 18 Desember Rp 86/saham.

Sebagai informasi, langkah pelepasan ini adalah yang kedua bagi William. Pada 9-13 Oktober silam, dia juga melepas sebagian kecil saham Seri A miliknya sebesar 332.220.000 saham atau setara dengan 0,03% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Saat itu, William menjual di harga pelepasan Rp 78,89 per saham dan penjualan saham ini setara dengan Rp 26,2 miliar. Sebelum dijual di Oktober, total saham William mencapai 20.981.678.973 saham. Baik saham Seri A maupun saham Seri B GOTO. Setelah dijual, menjadi 20.649.458.973 saham seri A dan seri B atau setara dengan 1.72% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan.

Pegang 20 Miliar Saham

Dengan penjualan terbaru di Desember ini, sisa saham William kini sebanyak 19.884.858.973 saham seri A dan seri B atau setara dengan 1,66% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Kepemilikan saham langsung itu terbagi atas saham GoTo Seri A sebanyak 7.296.224.541 saham dan saham seri B (saham pendiri/hak suara multipel/multiple voting shares/MVS) sebanyak 12.588.634.432 saham saham.

Kendati menjual sebagian kecil saham Seri A-nya, berdasarkan data BEI William masih menjadi pemegang saham terbesar. Terutama jika dibandingkan deretan komisaris lainnya, seperti Andre Soelistyo dan Garibaldi Thohir (Boy Thohir) berdasarkan Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek GOTO per 30 November 2023.

William juga tercatat menjadi pemegang saham perorangan terbesar dibanding direksi GOTO, seperti Melissa Siska Juminto (President Unit Bisnis E-commerce/Tokopedia), Wei-Jye Jacky Lo (Direktur Keuangan), Pablo Malay (Direktur Corporate Officer and Group), Patrick Walujo (Direktur Utama Group GOTO), Catherine Hindra Sutjahyo, dan Hans Patuwo.

Data BEI mencatat Andre memegang saham A dan B GOTO sebesar 0,84% atau sebanyak 9,98 miliar saham, sedangkan Melissa (saham A dan B) sebanyak 5,08 miliar saham (0,43%). Garibaldi Thohir hanya memegang saham seri A sebesar 1,05 miliar saham (0,09%), Jacky Lo (seri A) 503,79 juta saham (0,04%), Pablo Malay (seri A) 181,3 juta saham atau 0,02%, dan Patrick Walujo (seri A) 211 juta saham (0,02%), Catherine Hindra Sutjahyo (A) 493,7 juta saham atau 0,04%, dan Hans Patuwo (A) 574,8 juta saham atau 0,05%.

Untuk informasi, Patrick Walujo melakukan pembelian saham GOTO lagi pada 13 Desember 2023, 2 hari setelah pengumuman kolaborasi TikTok dan Tokopedia. Patrick membeli 56.180.000 saham seri A GOTO di harga Rp 89/saham dan merogoh kocek Rp 5 miliar.

Di sisi lain, saham seri A terbesar GOTO saat ini masih dipegang Taobao China Holding Limited 8,72 (104.731.124.993), SVT GT Subco (Singapore) Pte Ltd 7,62% (91.559.809.028), dan GOTO Peopleverse Fund 5,63% (67.684.166.155), sisanya publik 70,98%, dengan total saham beredar 1,20 triliun saham.