Daftar Saham Milik Toto Sugiri, Bos Emiten Teknologi dengan Harta Rp34,11 Triliun

IDXChannel—Artikel ini akan mengulas daftar saham milik Toto Sugiri. Ia adalah Presiden Direktur PT DCI Indonesia Tbk (DCII) dan Wakil Komisaris Utama PT Indointernet Tbk (EDGE). 

Selain menjadi presiden direktur dan wakil komisaris di kedua emiten teknologi tersebut, Otto Toto Sugiri juga tercatat memiliki saham mayoritas pada kedua perusahaan tersebut, menjadikannya salah satu orang terkaya di Indonesia. 

Baca Juga:

DCI Indonesia (DCII) Siap Kembangkan Data Center AI Berbasis Renewable Energy

Forbes mencatat harta kekayaannya mencapai USD2,2 miliar. Nilai itu setara dengan Rp34,11 triliun. Ia menduduki urutan ke-26 sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes untuk periode 2023. 

Bagaimana kepemilikan sahamnya dalam dua perusahaan tersebut? Menurut catatan Bursa Efek Indonesia, berikut ini adalah daftar saham milik Toto Sugiri. 

Baca Juga:

Berkat Saham EDGE dan DCII, Harta Toto Sugiri Naik Rp11,2 Triliun di 2023

EDGE 16,56% (334.490.500 lembar saham) 
DCII 29,9% (712.784.905 lembar saham) 

Dengan kepemilikannya di DCII yang nyaris 30%, ia merupakan pemegang saham pengendali. Pemilik saham DCII mayoritas kedua adalah Marina Budiman, yang juga menjabat sebagai presiden komisaris di perusahaan tersebut. 

DCII juga merupakan salah satu saham teknologi yang dikoleksi konglomerat Anthoni Salim. Ia memiliki saham DCII sebesar 11,12% dengan jumlah kepemilikan sebanyak 265.033.461 lembar saham. 

Pada perdagangan Jumat (15/12) minggu lalu, EDGE mencatatkan transaksi jumbo pada perdagangan sesi I, dengan nilai transaksi sebesar Rp2,3 triliun di pasar negosiasi. Adapun volume yang diperdagangkan mencapai 666,6 juta lembar saham.

Hari ini, pada perdagangan sesi I, EDGE ditutup pada harga Rp6.050/saham. Sementara DCII ditutup pada harga Rp42.850/saham. 

Lebih lanjut, Otto Sugiri adalah pengusaha pertama yang berkecimpung di industri teknologi. Ia turut mendirikan PT DCI Indonesia bersama Marina Budiman pada 2011, dan kini DCII merupakan operator data center terbesar di Indonesia. 

Sugiri juga turut mendirikan PT Indointernet, internet service provider pertama di Indonesia pada 1994. Kedua perusahaan ini mulai melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2021. 

Sebelum mendirikan dua perusahaan teknologi terbesar di Indonesia, Otto Sugiri mendirikan perusahaan perangkat lunak PT Sigma Cipta Caraka pada 1989, bermodalkan USD200.000, dan menjual sahamnya kepada PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) pada 2008.

Total nilai akuisisi Sigma Cipta Caraka mencapai USD44 juta, nilai ini setara dengan Rp682,15 miliar. 

Sugiri merupakan lulusan teknik elektro di Universitas Teknologi RWTH pada 1980, yang merupakan salah satu universitas teknik terbaik di Aachen, Jerman. Kariernya dimulai dengan mengerjakan proyek pemrograman lokal di Indonesia. 

Itulah sekilas informasi tentang daftar saham milik Toto Sugiri, salah satu orang terkaya di Indonesia berkat perusahaan-perusahaan teknologi yang dia dirikan. (NKK)