PHEI Luncurkan E-IBMD, Panduan Investor untuk Pasar Surat Berharga

IDXChannel - PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) bekerja sama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi meluncurkan Electronic Indonesia Bond Market Directory (E-IBMD). Hal itu meurpakan publikasi terlengkap mengenai pasar surat berharga di Indonesia sepanjang 2023.

Publikasi ini merupakan kolaborasi PHEI dan BEI dalam mengumpulkan dan mengelola data dan informasi atas efek bersifat utang (EBUS) yang dirangkum dan disajikan kepada masyarakat luas. Agenda tahunan ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi stakeholders pasar modal, investor, akademisi, hingga pelajar untuk mengetahui pasar surat berharga.

Baca Juga:

Dua Perusahaan Catatkan Obligasi di Bursa Pekan Ini

“Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar, tapi juga bisa untuk mahasiswa hingga dosen, sebagai bahan ajar, serta analisa bagi pihak-pihak yang membutuhkan data terkait dengan informasi pasar surat utang,” kata Direktur Utama PHEI, M. Khadafi Mukrom, dalam sambutan di Main Hall BEI, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2023).

Khadafi memaparkan peluncuran E-IBMD tahun ini merupakan peralihan dari opsi yang lebih ramah lingkungan dan user-friendly. Prinsip digitalisasi ‘Bond Book’ ini diharapkan dapat diakses oleh seluruh kalangan yang membutuhkan.

Baca Juga:

10 Calon Emiten Beraset Jumbo Antre IPO di BEI

Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia BEI, Risa E. Rustam, menerangkan pasar surat utang berkontribusi terhadap perumusan kebijakan moneter Bank Indonesia, juga menyediakan akses pembiayaan proyek-proyek strategis.

“Pasar surat utang tidak hanya sebagai salah satu sumber pendanaan vital untuk mendukung pembangunan program pemerintah, juga kini semakin dilirik investor karena memberikan alternatif investasi dengan risiko rendah dalam jangka panjang,” kata Risa.

Baca Juga:

BEI Catat 27 Emiten Rights Issue, Himpun Dana Rp40,9 Triliun