IHSG Hari Ini Diprediksi Melemah, Cek Saham Berpotensi Cuan

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan Senin (18/12/2023). 

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG sedang menguji resisten 7.225 dan membentuk candle shooting star pada hari Jumat (15/12/2023), yang mengindikasikan peluang untuk memulai pullback.

Baca Juga:

Jelang Awal Pekan, IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat

“Dan diperkirakan dapat melemah ke 7.130-7.150 sebagai target koreksi jangka pendeknya,” kata Ivan dalam risetnya, Senin (18/12/2023).

Adapun, level support IHSG berada di 7.130, 7.041, 7.000 dan 6.965. Sementara level resistennya di 7.225, 7.255, 7.300 dan 7.356.

Baca Juga:

IHSG Diprediksi di Kisaran 7.051-7.200, Empat Saham Ini Layak Diamati

Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan trading buy pada PT Barito Pacific Tbk (BRPT) di rentang harga Rp1.490-Rp1.560 dengan target harga terdekat di Rp1.850. BRPT dapat mengakhiri koreksi jangka pendeknya dan melanjutkan fase uptrend sebelumnya apabila chart harian masih bergerak di atas garis SMA-10 atau support Fibonacci Rp1.480.

Kemudian, Ivan juga merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) di rentang harga Rp5.350-Rp5.450 dengan target harga terdekat di Rp5.750. BBRI masih berada dalam tren naik dan akan membuka jalan menuju 5950 sebagai target terdekat wave (c) apabila menembus ke atas resisten fraktal Rp5.750.

Baca Juga:

IHSG Diprediksi Reli, Saham BBRI, GJTL, TLKM Berpeluang Cuan

Ivan juga menyarankan hold atau trading buy pada saham perbankan lainnya, yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) di rentang harga Rp5.000-Rp5.100 dengan target harga terdekat di Rp5.450. BBNI telah menembus ke atas area resisten Rp5.425-Rp5.475 dan diperkirakan dapat melanjutkan pembentukan wave (iii) menuju Rp5.800. 

Selanjutnya, ia menyarankan buy on weakness pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) di rentang harga Rp2.350-Rp2.400 dengan target harga terdekat di Rp2.600. ADRO akan membuka peluang untuk melanjutkan tren naik sebelumnya apabila menembus ke atas resisten fraktal Rp2.600.

Baca Juga:

IHSG Diproyeksi Uji Resisten di 7.201, Cermati Menu Saham Berikut

“Sementara itu, selama harga masih di bawah Rp2.600, maka ADRO dapat melemah menuju Rp2.380,” ujar Ivan.

Terakhir, ia merekomendasikan speculative buy pada saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) di rentang harga Rp5.850-Rp6.000 dengan target harga terdekat di Rp6.500. SMGR masih bergerak di bawah garis SMA-10 sehingga dapat melemah untuk menguji kembali area support Rp5.850-Rp5.975. 

Baca Juga:

Prediksi IHSG Pekan Depan: Berpotensi Menguat ke Level 7.231

(SAN)