Note

META Akan Lepas Kepengendalian Margautama Nusantara Demi Bayar Utang Rp4 Triliun

· Views 45

Pasardana.id – PT Nusantara Infrastructure Tbk (IDX:META) akan melepas kepengendaliannya pada PT Margautama Nusantara atau  MUN, sebuah perusahaan pengelola 5 ruas jalan tol.

Mengutip keterangan resmi emiten infrastruktur itu pada laman perseroan, Jumat(15/12/2023) bahwa setelah transaksi laporan keuangan MUN menjadi tidak lagi dikonsolidasikan oleh META.

Pasalnya,  MUN berencana untuk melakukan penambahan modal dengan  menerbitkan 3.506 saham baru dengan nominal Rp70 juta per lembar.

Saham baru MUN itu akan diserap oleh Warrington  sebanyak 2.673 saham baru. Dengan kata lain, anak usaha GIC (Ventures) Pte. Ltd akan menyetor modal Rp3.317.243.631.613.

Sedangkan PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services atau MPTIS  akan menyerap 833 saham baru dengan tota setoran Rp1.033.768.778.576.

Dana tersebut oleh MUN akan digunakan untuk membayar utang pokok Rp4.03 triliun kepada  PT Bank Central Asia Tbk(IDX:BBCA).

Seperti diketahui, pinjaman tersebut telah digunakan MUN untuk mmebelin 40 persen saham dalam PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (“JJC”) oleh MUN pada tanggal 10 Oktober 2022. Sehingga MUN wajib membayar paling lambat tanggal 29 Desember 2023.

Namun rencana Penambahan Modal MUN akan mengakibatkan kepemilikan META PT Nusantara Infrastructure Tbk (IDX:META) dalam MUN menjadi terdilusi dari semula 76,51 persen menjadi 43,39 persen.

META menegaskan tidak terdapat perbedaan kepentingan ekonomis antara MPTIS dengan Perseroan. Partisipasi langsung MPTIS dalam Rencana Penambahan Modal MUN secara langsung  bersama dengan Warrington  dilakukan dengan memperhatikan kondisi keuangan META dan rencana untuk memperbesar exposure dalam investasi di bidang jalan tol.

Dampak lainnya, aset META sisa Rp3,022 triliun dari Rp10,88 triliun per 30 Juni 2023. Pendapatan pun berkurang Rp704,64 miliar menjadi Rp146,52 miliar per 30 Juni 2023. Tapi META akan membukukan laba periode berjalan Rp14,256 miiar dibanding rugi tahun berjalan per 30 Juni 2023.

Rencana ini berjalan jika mendapat restu pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 19 Desember 2023.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.